BN News. Banyumas || Puluhan Perwakilan Warga Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas datangi kantor desa guna mempertanyakan kemana uang pajak PBB yang selama ini sudah dibayarkan melalui penarik pajak dan koordinator Penarik Pajak.
Menurut Informasi yang berkembang di masyarakat berawal dari adanya salah satu warga Desa Wlahar Wetan berinisial SR membayar pajak PBB ke salah satu
Bank Swasta,dan diketahui bahwa pajak PBB tahun 2021 belum terbayarkan dan ada denda padahal yang bersangkutan sudah membayar lunas kepada penarik pajak.
Berdasarkan informasi tersebut serta bukti bukti yang ada para warga mendatangi dan berkumpul dikantor desa sekira pukul 10.00 Wib dan diterima Kades Slamet Z beserta jajaran Forkopimcam dan dihadiri Kapolsek Kalibagor AKP. Diah Sudiarti.S.H.,Babinsa,Perwakilan dari Bapenda bertempat di Aula Desa Wlahar Wetan. Kamis (22/9/2022).
Perwakilan Warga desa yang tidak mau disebutkan namanya yang berinisial F (24) dan Dn (23) dalam acara audiensi tersebut menyampaikan dalam tuntutannya kepada Kepala Desa bahwa oknum Perangkat desa yang menjabat sebagai Kaur Pemerintahan (AG) dan juga sebagai Koordinator Penarik Pajak PBB yang diduga menggelapkan uang tarikan PBB dari warga untuk mundur dari jabatan atau di proses secara hukum/pidanakan.
Menanggapi tuntutan warga desanya yang memberikan dua opsi pilihan Kades Slamet Z saat ditemui dan diwawancarai awak media menuturkan” bahwa desa tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan karena desa mengikuti aturan “PERBUB” apabila aparat Perangkat desa melakukan kesalahan/Pelanggaran akan di tegur secara lisan dan diberikan surat teguran 1,2 dan 3 dan apabila masih melanggar akan diberhentikan sementara”.Akan tetapi semua dikembalikan kepada warga masyarakat.
Namun sampai sore hari acara audiensi belum ada hasil musyawarah menuju mufakat maka diputuskan untuk digelar kembali Minggu depan hari Senin 26/9/2022 mendatang. (Warto).
