Semarang, Belanegaranews.com – Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, sekitar 213 sekolah yang terdiri dari SMP/MTS negeri atau pun swasta di Kota Semarang, masih terdapat 55 sekolah tidak bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri.
Kepala Bidang Pembinaan (SMP) Disdik Kota Semarang, Sutarto mengatakan, kendati demikian masih ada solusi yaitu menyelanggarakan UN menginduk di sekolahan yang lain.
Ia menjelaskan, menginduk merupakan sistem untuk mempermudah sekolahan yang secara fasilitas belum memadai bisa meminjam fasilitas di sekolahan yang lain (menginduk) ke sekolahan yang lain.
“Saat ini beberapa sekolah pun tengah melakukan percobaan atau simulasi pelaksanaan UNBK,” jelasnya, Jumaat (7/2), kemarin.
Menurutnya, selama simulasi yang dilakukan sampai saat ini belum ada laporan masalah atau trouble.
“Simulasi itu meliputi pengecekan jaringan, dan memastikan data anak didik sudah terdaftar masuk UN,” paparnya.
Ia menambahkan, Disdik Kota Semarang juga telah membentuk tim help desk (HD) yang mengatasi kesulitan dari sisi teknis, jaringan dengan jumlah 10 tim HD yang akan disebar di 9 sub rayon yang ada.
Sedangkan, lanjutnya, untuk tingkat kota, kami sudah koordinasi dengan PLN Jateng-DIY dan PLN Cabang Semarang agar tidak ada pemadaman saat UN nanti.
Terkait masalah teknis seperti aliran listrik, dari Kemendikbud sudah berkoordinasi dengan PLN pusat,” tandasnya. (andre/R.1820).