Cilacap, Belanegaranews.com – Tim SERGAP dari STERAD yang terdiri dari Kolonel Enoch Sulaiman dan Kolonel Czi Budi Santoso kunjungi Markas Kodim 0703/Cilacap. Kedatangannya disambut Komandan Kodim Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han) beserta Kasdim dan Perwira lainnya di halaman Kodim Jln. Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap, Rabu (13/02).
Turut menyambut Tim Sergap dari Sterad, Pasi Wanwil Rem 071/Wijayakusuma Mayor Inf. Amin Ma’ruf dan Pasiter Kodim Kapten Inf. Marjono serta Danramil Jajaran Kodim 0703/Cilacap. Dalam kunjungannya, dihadiri pula Kabid Ketahanan Pangan Dispangbun Kabupaten Cilacap Teguh, Wakil Kasub Divre Banyumas Ibu Silfi, Dispertan Cilacap Supriyanto dan Arif Fatoni, Kepala Gudang Bulog ke 4 wilayah yakni Gumilir, Lomanis, Majenang, dan Maos serta para Gapoktan dan Mitra Bulog.
Maksud kedatangan Tim Sergap adalah untuk melaksanakan Rapat Sergap yang digelar di Aula Satya Kartika Kodim 0703/Cilacap serta peninjauan atau monitoring GBB lokasi panen di wilayah Kecamatan Maos. Sedangkan tujuan diadakannya rapat penyerapan gabah ini agar kesepakatan yang sudah terjalin dengan mitra dapat dilaksanakan dan ditingkatkan lagi,
sehingga target dapat terealisasi.
Dalam sambutannya Dandim mengatakan bahwa target Sergap bulan Januari hingga Maret tahun 2019 adalah 18.757 Ton sedangkan realisasi Sergap sampai tanggal 12 Februari 2019 ini jumlah penyerapan masih 0 ton (0%). Namun demikian, untuk penyerapan sampai dengan akhir tahun 2018 kemarin meningkat, sehingga diharapkan dengan rapat ini kedepan target penyerapan dapat
terealisasi dan tercapai peningkatan yang signifikan,” papar Dandim.
Prediksi panen bulan Januari – Maret 2019 adalah 21,554 Ha dan produksi padi bulan Maret 2019 adalah 166,931 Ton. Untuk itu menurut Dandim, upaya percepatan Sergap harus segera dilaksanakan dengan optimalisasi peran mitra kerja dengan Bulog di masing-masing wilayah. ” Tantangan saat ini panen padi dan waktu pemenuhan target tinggal 2 bulan lagi dihadapkan harga ditingkat petani, pedagang lebih tinggi sehingga penjualan lebih banyak ke pasar untuk itu arus informasi harus terhubung antara PPL, Babinsa dan Mitra kerja Satker khususnya validasi data panen agar dapat segera ditindaklanjuti.” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Sergap Sterad Kolonel Inf. Enoch Sulaiman
dihadapan seluruh yang hadir diruangan itu menuturkan bahwa maksud kedatangannya adalah melaksanakan tugas khusus Swasembada Pangan dalam hal ini untuk Sergap dari 1 Januari hingga 31 Maret 2019 sekaligus monitoring dan pendampingan di wilayah Yogyakarta.
” Kebijakan Pemerintah untuk melaksanakan Swasembada Pangan dan menjaga ketahanan pangan. Hal ini merupakan Mou Pimpinan TNI dengan Kementan, Bulog dan Pengusaha dalam rangka penyerapan gabah petani dan hal ini telah ditindaklanjuti dengan berbagai Rakor dan terakhir pada tanggal 7 Februari 2019 di Yogyakarta dimana target Sergap hingga bulan Maret 75.496 Ton. Untuk wilayah Banyumas 29.823 Ton dan Cilacap 18.976 Ton, itu kesepakatan target yang harus kita capai, ” Jelas Kolonel Enoch.
Namun demikian menurutnya hal itu bisa tercapai dengan dukungan para Mitra Bulog untuk menyisihkan 10 % berasnya ke Bulog walaupun hampir di seluruh Provinsi, kendala dilapangan berkaitan dengan HPP (Harga Pokok Pangan). Dia berharap mudah mudahan baik dari pihak Bulog dan Mitra bisa saling bekerjasama serta saling menguntungkan. ” Kepada para Danramil dan Babinsa, jangan sampai upaya peyerapan gabah ini kontra produktif dengan tugas pembinaan teritorial,” tandas Ketua Tim Sergap Sterad Kolonel Enoch.
(Urip)