Pemalang (BNNews) – “Sumur Kembang” terletak di Dusun/Desa Jatiroyom Rt. 09 Rw. 03 Kecamatan Bodeh. Ini juga salah satu mitos desa yang coba digali dan di expose oleh anggota Tim Jurnalistik TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang asal Kodim 0713 Brebes, Serka Aan Setyawan.
Terlihat dirinya meminta izin terlebih dahulu kepada gaib penghuni sumur. “Sumur Kembang dulunya sendang yang airnya tak pernah habis. Masyarakat Jatiroyom dan sekitarnya masih ada yang mempercayai sebagai penyembuh segala penyakit jika airnya diminum dan membasuh muka,” ungkapnya, Rabu (6/3/2019).
Sementara diterangkan lebih oleh Adi Sumitro (36) Kasi Pemerintahan Desa, bahwa di desanya ada dua mata air yaitu mata air kasepuhan di Sumur Kembang (di samping Kali Genteng) serta mata air kanoman yang terletak di sekitar lapangan desa.
“Dari cerita ayah saya, Almarhum Mar’adi (70) mantan Demang Pasar Jatinegara Kabupaten Tegal, ada juga pusaka gaib berupa Keris Pedut dengan 3 luk/lekukan, bambu pethuk gaib di rumpun bambu sebelah sumur serta beberapa batu pancawarna gaib,” ucapnya.
Adi juga menyatakan pernah diberi 3 biji batu pancawarna oleh Almarhum ayahnya namun keberadaannya kini tidak tahu dimana. “Ayah saya dulu berpesan jika umur saya sudah 35 tahun, batu ini akan kembali ke saya lagi kalau berjodoh, sedangkan tuahnya untuk wibawa atau kharisma,” imbuhnya.
Semoga dengan artikel singkat ini, desa sasaran TMMD Reguler (Jatiroyom), kedepan menjadi destinasi wisata mistis (Wadas Putri, Jur Gembok, Sumur Kembang, Sumur Kanoman serta petilasan keturunan Wali Songo di Dusun Kebaderan), pemandangan Bendung Kaliwadas dan pemandangan alam di Bukit Maribaya yang dapat diakses dari arah Jatiroyom menuju desa Parunggalih melewati telford TMMD 805 meter dan rabat beton TMMD 919,5 meter (Areal Perhutani RHH Kaliwadas KPH Pemalang petak 105). (Aan Pendim Pemalang).