Garut (BNNews) – Dalam rangka meningkatkan soliditas dan sinergitas TNI bersama insan pers dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa di Wilayah Priangan Timur, Korem 062/TN menggelar silaturahmi bersama Insan Pers se-wilayah Priangan Timur. Bertempat di Aula Makorem 062/TN Jl. Bratayudha No.65, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kamis (28/03).
Acara tersebut dihadiri, Danrem 062/TN Kolonel Inf Parwito, Kasi intel Letkol Inf Sandi Yudha, Kasi Ops Mayor Inf Wahyu, Kasi Pers Letkol Caj Ida Bagus, Kasiter Letkol Inf Teddi, Kasi Ren Letkol Inf Sutarmin, Kapenrem Mayor Inf A Supriatna, Pendim se-Priangan Timur.
Komandan Korem (Danrem) 062/ TN, Kolonel Inf. Parwito, mengatakan silaturahmi ini sengaja digelar sebagai salah satu wujud kebersamaan dan soliditas antara TNI, khususnya jajaran Korem 062/TN dengan Insan Pers, baik media online, cetak, maupun media elektronik. Dirinya menilai bahwa selama ini peran media sangat membantu menyampaikan pelaksanaan tugas dan kinerja jajarannya kepada masyarakat secara objektif dan transparan.
“Peran media dapat menentukan arah sebuah bangsa. Hal itu tentu saja selaras dengan komitmen Korem 062/TN sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir kedaulatan bangsa dan keutuhan wilayah NKRI,” ujar Danrem dalam sambutannya.
“Saat ini kita telah merdeka, bukan berarti bahwa perjuangan telah berhenti. Jika dulu para pahlawan nasional itu berjuang untuk menyatukan Indonesia menjadi sebuah Negara yang merdeka dan berdaulat, maka saat ini kita juga sedang berjuang menghadapi ancaman yang dapat berpotensi menghancurkan persatuan dan kedaulatan bangsa,” ucapnya.
Lebih jauh Danrem menyampaikan, dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan agenda besar nasional sebagai sebuah negara demokrasi, yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2019. Untuk hal itu, Danrem mengajak rekan-rekan media untuk bersama-sama dengan Korem 062/TN dan komponen bangsa lainnya di wilayah Priangan Timur untuk bersatu padu menjaga kondusifitas.
Danrem menyebut, saat ini banyak tersebar berita bohong/berita Hoax, ujaran kebencian, bahkan ada indikasi untuk memecah belah persatuan bangsa, dengan memanfaatkan momen Pemilu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kita harus ingat, bahwa persatuan dan kesatuan bangsa adalah sesuatu yang harus diutamakan. Karena itu, Korem 062/TN dan Insan Pers merupakan mitra strategis, harus senantiasa bergandengan tangan, dalam membangun ketahanan informasi, agar kita mampu terhindar dari potensi perpecahan,” katanya.
Diakhir sambutannya, Danrem berharap kepada insan pers agar tetap dapat berperan aktif sebagai bagian komponen bangsa, dan mengajak kepada rekan media untuk bersatu padu menjaga kondusifitas dan dirinya yakin bahwa peran media sangat besar dalam membangun kepercayaan antar sesama.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Kabupaten Garut, Ari Maulana Karang, mengapresiasi kegiatan silaturahmi antara jajaran Korem 062/TN dengan awak media tersebut.
Menurutnya, sinergitas jajaran TNI dengan awak media atau insan pers menjadi satu hal yang wajib didorong bersama oleh semua pihak. Apalagi, jika bicara soal ancaman disintegrasi bangsa di era sekarang ini.
Ari menuturkan bahwa, “di era saat ini, masyarakat dibanjiri dengan informasi dari berbagai media, baik itu media massa maupun media sosial. Potensi disintegrasi terbuka lebar dengan informasi-informasi yang bersifat memecah belah.
“Media memiliki peran besar untuk meluruskan segala macam informasi yang tidak sesuai dengan fakta/hoaks dengan menerapkan prinsip-prinsip jurnalistik dengan berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik,” katanya.
“Pers mengemban tugas besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, begitu halnya dengan TNI. Oleh karena itu, sinergitas TNI dengan media menjadi hal yang tidak bisa elakan lagi,” pungkasnya. (Kusnadi/R81)