Cimahi (BNNews) – Dalam memberdayakan Provos Satuan, Pusat Polisi Militer AD (Puspomad) melaksanakan kegiatan penataran Guru Militer (Gumil) Provos TA 2019 di Mapusdikpom Kodiklatad. Kegiatan upacara pembukaan penataran ini dibuka oleh Wakil Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Wadanpuspomad) Brigjen TNI Wahyu Sapto Nugroho, S.H. pada hari Senin (8/4/2019).
Dalam amanat Danpuspomad yang dibacakan oleh Wadanpuspomad, Mayjen TNI Rudi Yulianto mengatakan kegiatan penataran Gumil Provos TA 2019 ini agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh dan semangat yang tinggi.
Penyelengaraan penataran ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan para perwira di Satuan Pomad dalam mendukung proses belajar mengajar di jajaran Rindam TNI AD sebagai Gumil Provos.
“Sampai saat ini masih banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI AD berupa pelanggaran displin, tata tertib maupun Pidana. Oleh karenanya selaku prajurit Pomad merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk menekan jumlah pelanggaran sekecil mungkin,” ujar Danpuspomad.
“Untuk mencapai hal tersebut salah satunya adalah dengan memberdayakan Provos Satuan secara maksimal, dengan harapan provos satuan dapat melakukan pencegahan pelanggaran secara internal di satuan masing-masing,” harapnya.
“Saya selaku pimpinan Korps memandang perlu diselenggarakannya penataran Gumil Provos ini secara terpusat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Lapangan Kekuasaan Teknis (LKT) bagi para Perwira Pomad yang nantinya akan menjadi Gumil Provos di Rindam jajaran TNI AD agar mampu mengajar, melatih sesuai metode, tata cara dan teknik belajar mengajar yang efektif dan efisien,” tuturnya.
Penataran ini di laksanakan mulai tanggal 08 s/d 12 April 2019 yang diikuti 61 Prajurit Pomad yang terdiri dari 60 Pama dan 1 Pamen dari seluruh jajaran Pomdam. (R81/Pen Puspomad).