GMBI Melakukan Unjuk Rasa di Kantor Bupati Banjarnegara

Sharing is caring!

Banjarnegara (BNNews) – Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Cab Banjarnegara yang berunjuk rasa ke Kantor Bupati Banjarnegara dan Gedung DPRD Banjarnegara, Jumat (3/5/2019), terus-terusan mencibir Bupati.

Dilansir dari kabartoday.co.id, selama didemo, Bupati yang memilih bersembunyi dan kabarnya tidak berada di Kantornya seperti menghindari pertanggungjawabannya.

Sekdis LSM GMBI Widi Kartika dalam orasinya ditengah-tengah ratusan pendemo dari LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) distrik Banjarnegara yang aksi di kantor DPRD dan Kantor Bupati Kabupaten Banjarnegara menyampaikan tiga Belas Tuntutan dalam selebarannya.

Widi menilai Budhi Sarwono dianggap gagal memimpin Banjarnegara dalam peningkatan perekonomian, itu terlihat UMR di Banjarnegara masih terendah se Jawa tengah.

Dalam Kepemimpinan Bupati Bajarnegara dianggap Arogansi, hal itu terlihat dalam perencanaan pembangunan yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku salah satu contoh Pemanfaatan Lahan dan fungsi tanah sawah hijau di Desa Kalipelus sebagai Batcing Plant, padahal tanah sawah tersebut adalah lahan hijau dan diperuntukan untuk pertanian dan persawahan.

Ketiga, Bupati Budhi sarwono telah melakukan intimidasi ke Aparatur Sipil Negara berbagai tingkatan dan Kepaladesa serta perangkatnya untuk memenangkan Amalia dan Lasmi Indrayani dalam konstalasi Politik Pileg 2019.

GMBI juga menuntut Janji Bupati saat kampanye terdahulu akan menyelesaikan kasus Sengketa Tanah antara Warga Panawaren dengan Perhutani.

Mengutuk perbuatan tak terpuji Lasmi Indrayani dalam suap pengaturan skor Persibara yang menodai sportifitas dalam persepakbolaan Nasional.

Dalam kepemimpinan Winchin dianggap diktator dalam pengalokasian anggaran tidak melibatkan TAPD proyek infrastruktur disinyalir hanya untuk kepentingan mengeruk kekayaan keluarga dan kroninya melalui konsorsium PT Bumi Redjo. Whin Chin juga menurut GMBI diduga terlibat kasus DAK terkait Taufik Kurniawan (Mantan Wakil Ketua DPR RI dari PAN).

Menurut Pantauan media ini di lapangan, dalam orasi yang dilakukan oleh LSM GMBI distrik Kabupaten Banjarnegara tidak terjadi insiden, demo tetap kondusif aman terkendali yang dijaga oleh petugas kepolisian Satpol PP untuk mengawal aksi demo ini di depan kantor Bupati kabupaten Banjarnegara.

Aksi tersebut digelar karena Bupati Kabupaten Banjarnegara Budhi Sarwono Win Chin tidak mau menemui perwakilan dari pendemo dan kabarnya tidak berada di tempat.

Sebelumnya, pada hari Kamis (2/5/2019) saat dimintai pendapatnya terhadap sebuah ormas LSM yang berencana akan melakukan aksi demo dengan alasan merasa dimusuhi oleh bupati.

Budhi Sarwono juga mengatakan bahwa hal tersebut adalah hak sebagai warga negara. “Saya hargai hak untuk berpendapat. Dan perlu saya sampaikan, saya menyayangi warga saya dan menyayangi ormas, LSM yang ada di Banjarmegara sepanjang lembaga tersebut memiliki integritas dalam membangun Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera,” tegasnya.

Melihat situasi dan kondisi di lapangan yang demo tetap damai terkendali, siap siaga menjaga kondusifitas dan keamanan, penyampaian pendapat didepan umum diatur dalam undang-undang yang terpenting keamanan tetap terjaga. (SN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.