BN News –Pati,
Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati telah resmi dibuka menjadi empat jalur. Peresmian dilakukan oleh Bupati Pati Haryanto bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Akhmad Cahyadi, baru- baru ini.
Untuk diketahui, pengerjaan proyek yang masuk dalam paket preservasi rehabilitasi jalan Trengguli-Kudus-Pati-Rembang- Bulu ini memakan waktu 13 tahun, melalui beberapa tahap.
“Tepatnya dimulai pada 2006. Waktu itu Pemerintah Kabupaten Pati mulai dari proses membebaskan lahan, perizinan, penimbunan serta pemadatan,” ujar Akhmad.
Proses selanjutnya, mulai 2007 hingga tuntas pada akhir 2019 ini, ditangani oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Bina Marga Kementerian PUPR.
Panjang JLS Pati ialah 12,38 kilometer dan memiliki 4 lajur dengan total lebar sekira 19 meter.
“Anggaran yang digunakan ialah Rp 229 miliar, ditambah dengan anggaran pembebasan lahan sekira Rp 17 miliar. Sehingga totalnya Rp 246 miliar,” paparnya.
Sementara, Bupati Pati Haryanto mengatakan, apabila tidak ada JLS ini, pasti akan terjadi macet di beberapa titik lokasi, antara lain di Pusat Kuliner, Alun-Alun, dan tempat-tempat perbelanjaan.
“Namun alhamdulillah, dapat dibangun jalan lingkar yang awalnya dua jalur dan pada 2019 ini tuntas sepenuhnya,” ucapnya. JLS, lanjut Haryanto, dapat dinikmati para pengguna jalan, khususnya lintas provinsi, serta sebagai pengurai kemacetan.
Ia juga menyebut, penuntasan jalan lingkar ini momennya sangat tepat, yaitu saat pemerintah sedang mempersiapkan jalur transportasi untuk mudik menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang diwakili oleh Balai Besar,” ucapnya. (gd/ R.1820).