BN News- MAHAKAM ULU
Jembatan Sungai Babi di Desa Kelian Dalam, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), ambruk beberapa hari yang lalu, (Sabtu tanggal 21 Desember 2019) sehingga akses transportasi dan pendorongan logistik terputus, apalagi arus mudik –balik Natal dan tahun baru (Nataru) sedang ramai.
Dari pantauan Dandim 0912/Kutai Barat Letkol Inf Anang Sofyan Effendy mengungkapkan jalan penghubung 2 (dua) Kabupaten yaitu Kutai Barat dan Mahakam Ulu berdekatan dengan Negara tetangga Malaysia di Kaltim telah terpasang tujuh kayu bulat, letak jembatan berada di RT 3 Kampung Kelian Dalam Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat.
“Sejumlah anggota dan masyarakat bergotong royong memperbaiki jembatan, satu ekskavator di turunkan guna mendorong batang kayu utuh/kayu log ke tengah sungai, meski sifatnya masih darurat, namun setidaknya akses penghubung sudah dapat digunakan warga”, jelasnya.
Berdasarkan informasi warga setempat 6 unit mobil membawa barang ekspedisi logistik ke daerah Kp. Ujoh Bilang, Kec. Long Bagun, Kab. Mahulu melewati jembatan sungai Kelian Kp.Kelian Dalam, Kec. Tering, Kab. Kubar, setibanya di jembatan Sungai Kelian 3 mobil membawa barang ekspedisi lolos melewati jembatan tersebut selanjutnya pada saat mobil ke 4 mau melewati jembatan tersebut tiba -tiba jembatan tersebut runtuh/putus sehingga ke 3 mobil berikutnya tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Kab. Mahulu.
Dengan terbangunnya kembali jembatan tersebut diharapkan arus transportasi mudik Natal dan tahun baru Mahakam Ulu serta jalur logistik dapat berjalan dengan lancar. (Sumber Penrem 091/ASN)