BN News, Bekasi.
Hujan dengan intensitas terus menerus mengguyur wilayah Bekasi dan sekitarnya pada malam pergantian tahun 2020. Hujan deras dari semalaman hingga pagi yang mengguyur wilayah kota Bekasi menyebabkan terjadi kenaikan debit air di kali yang melintas daerah kelurahan Harapan Mulya dan juga menyebabkan di Pemukiman warga yang berada di KP. Pintu Air RT 01 – 09 RW 03 Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi terendam Banjir sedalam ± 40 – 80 cm atau setinggi paha orang dewasa, dimana di pemukiman warga di kepung dengan banjir pada tiap gangnya,
mengakibatkan warga kesulitan untuk beraktifitas dan keluar rumah. Banjir in juga menyebabkan merendam banyak sepeda motor warga yang tidak sempat di selamatkan, Di duga banjir ini terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dan drainase yang tak sanggup menampung debit air dimana pembuangan ke arah kali hampir sama rata dengan jalan, sehingga air berbalik kembali ke pemukiman warga.
Banjir ini berlangsung dari jam 5 pagi hinga pagi ini, banyak rumah warga yang terendam bahkan sekolah Dasar Harapan Mulya 2 terendam banjir, tempat ibadah sampai tempat pemakaman umum (TPU) Nurul Jannah dimana air ini merendam puluhan pemakaman hingga tak terlihat batu nisannya.
“Banjir ini terjadi setelah waktu subuh sampai pagi ini, alhamdulillah rumah saya sudah agak surut dari rendaman air, karena rumah saya agak tinggi dari jalan” ungkap Nety. Terlihat warga ini sedang bersih-bersih rumahnya dan mengempel lantai dan pemindahan barang-barang yang sempat di selamatkan.
Semenjak berlangsungnya banjir ini info dari warga belum ada peninjauan atau pihak dari pemerintahan setempat menemui warganya, berharap ada bantuan dari pemerintahan setempat. Bantuan yang amat di butuhkan pertama adalah bantuan makanan, karena kondisi dimana banjir dan hujan yang tidak berhenti yang masih mengguyur wilayah ini dengan deras menyulitkan warga untuk mencari makanan. (Suyatno)
