Lettu Inf Dwi Cahyo KB Pgs Danramil 14/Mondokan Hadiri Dialog Kebangsaan Silaturahmi Budaya

Sharing is caring!

BN NEWS. –Sragen.

Sabtu, 1 Pebruari 2020 pukul 16.00 Wib Lettu Inf Dwi Cahyo KB Pgs Danramil 14/Mondokan menghadiri undangan dalam rangka Dialog Kebangsaan Silaturahmi Budaya di Ponpes Mambauth Toyyibah bekerjasama dengan Djarum 76 di Dk. Sempurejo Rt.14 Ds. Jambangan Kec. Mondokan, Kab. Sragen yang dihadiri lebih dari 200 orang.

Hadir dalam kegiatan tsb AKP Sudira, SH ( Kapolsek Mondokan ), Lettu Inf Dwi Cahyo KB ( Pgs. Danramil 14/Mdk ), Rudi Hartanto,M.Si ( Sekcam Mondokan ), Gus Candra Malik dari Karanganyar, Solo, KH.Riyadh Mustofa ( Pengasuh Ponpes Mambauth Toyyibah Jambangan ), Herman dari Tim Heppii 76 wilayah area Solo, Tokoh masyarakat sekecamatan Mondokan serta Warga masyarakat desa Jambangan.

Dalam sambutannya Herman dari Tim Heppi dari Djarum mengucapkan terimakasih atas terselengarannya acara Heppi 76 di Mambaut Toyyibah dan menginginkan budaya Indonesia bisa hidup.

KH.Riyadh Mustofa ( Pengasuh Ponpes Mambauth Toyyibah ) menyampaikan dengan saling mengenal perbedaan, kita bisa belajar membangun peradaban. Dengan saling tahu perbedaan, maka sikap saling menghargai dan menghormati akan terbangun, dan proses belajar akan tercipta.

Kesalahpahaman sering terjadi karena kita belum saling mengenal keragaman di antara kita. Namun, tidak cukup interaksi hanya untuk mengenal yang lain, mereka pun harus juga mengenal kita. Interaksi kedua belah pihak akan melahirkan tidak hanya simpati tapi juga empati. Kalau kita meminta orang lain memahami kita, maka pihak lain pun meminta hal yang sama.

Langkah awalnya persis seperti pesan Al-Qur’an, saling mengenal. Para leluhur masyarakat Nusantara sejak berabad-abad lalu telah mencetuskan bahwa walaupun berbeda-beda, tetapi kita tetap satu (bhinneka tunggal ika). Semboyan tersebut bisa ditemukan dalam Kitab Sutasoma karya Empu Tantular yang ditulis abad ke-14 pada era Kerajaan Majapahit.

“ Indonesia beruntung telah memiliki falsafah bhinneka tunggal ika sejak dahulu ketika negara Barat masih mulai memperhatikan tentang konsep keberagaman. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keberagaman “ ujarnya. [Pendim 0725/Sragen]

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.