Reporter:Adiyatama
Sumber:Sugeng Riyadi, Prio Sasongko, Peni Kusumawati, Warga
BN NEWS | KEBUMEN
Kebumen, Selasa 17/08/2021 peringatan Hari Ulang Tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 76, dukuh Jatisalam RT 11 RW 03 Desa Jatisari kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen menggelar Do’a bersama (Tahlil dan Tirakatan).
Berkat adanya kekompakan, usulan dari para warganya yang sangat antusiasme dan mendukung. Acara ini terselenggara pada hari selasa 17/08/2021 di depan poskamling sekira pukul 20.00 – 21.30 WIB, murni dari dana Jimpitan para warga RT 11 RW 03, yang dikumpulkan setiap malam bersamaan dengan ronda (POSKAMLING). tidak ketinggalan juga, antusiasme para kaum Ibu-Ibu membatu memasak, dan warga lain mempersiapkan tempatnya secara gotong royong.
HUT Kemerdekaan RI ke 76, dengan tema, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Ketua RT 11 RW 03 Sugeng Rohyadi saat ditemui Media Bela Negara News mengatakan, Indonesia Tangguh, filosofinya bahwa para pejuang pada jaman penjajahan, untuk berjuang dan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan asing, para pejuang melawan penjajah hanya menggunakan senjata bambu runcing, mampu mengalahkan tentara sekutu yang menggunakan kendaraan lapis baja dan senjata modern.
Indonesia Tumbuh artinya, Bangsa Indonesia setelah Merdeka dapat tumbuh dengan baik mampu mengikuti perkembangan jaman dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
Sugeng Rohyadi beharap, kepada generasi muda penerus bangsa, khususnya RT 11/RW03 menegaskan, bersama-sama selalu mendidik dan mensosialisasikan, untuk memupuk dan menumbuhkembangkan rasa Patriotisme setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinika Tunggal Ika. Setiap Warga Negara Indonesia Wajib Berbela Negara.
Prio Sasongko sebagai kadus Jatisalam Desa Jatisari kabupaten Kebumen, mewakili pemerintahan Desa mendukung terselenggaranya acara ini. Prio Sasongko menghimbau kepada para warganya untuk selalu waspada mengingat, adanya Virus Covid-19, warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan, di antaranya mencuci tangan dengan sabun, menggunakan heand sanitizer, jaga jarak, menggunakan Masker yang sudah di sediakan dan tetap mematuhi PPKM untuk menghindari kerumunan, tegasnya.
Bangsa yang maju adalah bangsa yang mau menghormati sejarah dan jasa para pejuang pahlawan bangsa, hingga Bangsa Indonesia merdeka dari tangan penjajah.