Reporter : Warto
Sumber Pendim 0701/BMS
BN News/ Banyumas
Kodim 0701/Banyumas mendukung penuh program vaksinasi pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat terpapar Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, TNI-Polri bersama pemerintahan daerah kabupaten Banyumas yang bekerja sama dengan Rumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma dan Dinas kesehatan Banyumas kembali menggelar program serbuan vaksinasi bagi pelajar yang diselenggarakan di Aula Jend. Soedirman Makodim 0701/Banyumas, Jln. Jenderal Sudirman No. 204 kelurahan Kedungwuluh kecamatan Purwokerto Barat kabupaten Banyumas, Sabtu (04/09/2021).
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E., M.I.Pol., menyampaikan semoga kehadiran vaksin Covid-19 bagi pelajar diwilayah kabupaten Banyumas dapat memberikan harapan baru dalam mengendalikan pandemi di Indonesia. hari ini kita memberikan vaksin kepada pelajar sebanyak 500 dosis vaksin sinovak guna persiapan pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pada hari senin 6 september 2021 nanti.
Tujuan vaksinasi ini sudah jelas adalah untuk mencegah kita dari Covid-19 karena menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh. Menghentikan penyebaran Covid-19, sebab jika cakupan vaksinasi tinggi dan merata di suatu daerah, maka akan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Serta mengurangi dampak yang ditimbulkan jika kita tertular Covid-19 karena setelah di vaksin dapat memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19. Terangnya.
Kepada pelajar mulai usia 12 tahun s/d 17 tahun yang akan mengikuti vaksinasi ini harus melaksanakan protokol kesehatan, datang harus menggunakan masker, menunggu dipanggil harus jaga jarak, atau duduk ditempat yang sudah disediakan oleh petugas, terutama saat menunggu giliran agar tidak sampai terjadi kerumunan yang justru dapat menimbulkan klaster baru, serta wajib makan dulu sebelum di vaksin. Tegasnya.
Dandim juga menambahkan bahwa penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir, jadi setelah di vaksin jangan sampai disiplin menurun.
Dandim menambahkan, sebelum divaksin, para pelajar melalui serangkaian tes, baik konsultasi tentang riwayat penyakit, skrining, dan tensi darah, serta betul-betul umurnya sudah mencapai 12 tahun, jadi hanya yang memenuhi syarat saja yang boleh di vaksin.