Wakil Bupati Kendal Gelar Sarasehan Dengan Para Kepala Desa Se Kecamatan Pageruyung

Sharing is caring!

 


Reporter : Ina
Kendal – Jawa Tengah

BN News || KENDAL~

Wakil Bupati Kendal, Wisnu Basuki, mengadakan sarasehan dengan kepala Desa se Kecamatan Pageruyung, yang bertempat di rumah kediaman ketua paguyuban, Daryanto, Kepala Desa Pageruyung ( 03/09/2021 ).

Dalam kegiatan saresesan, Windu Basuki memberikan wejangan kepada para  Kades, ” jangan sungkan telpon ke wabub karena sudah dijelaskan, bahwa wabub bukanlah atasanya melainkan mitra kerja dari kades,” ucapnya.

Wabub mengagendakan untuk melaksanakan kegiatan sarasehan, untuk  semua kades di wilayah kabupaten kendal.

Kegiatan Sarasehan yang dilaksanakan , selain untuk bisa bertatap muka langsung, juga  digunakan untuk memperkenalkan diri sebagai Wakil Bupati baru Kabupaten Kendal, kepada para kepala Desa se Kecamatan Pageruyung kabupaten Kendal.

Wakil Bupati windu basuki, dalam sarasehan menyoroti pokok permasalahan tentang pemerataan pembangunan untuk desa tertinggal di wilayah Kecamatan Pageruyung sebagai bahan pembahasan,  Wabub membeberkan bahwa, dana aspirasi  Wakil Bupati Kabupaten Kendal masih utuh tersimpan, sejumlah 10 milyar Rupiah, windu berencana untuk dibagikan ke seluruh Desa di Kabupaten Kendal, sebagai wujud pemerataan, yang dapat digunakan untuk membangun Desa masing masing.

Wabub kendal juga memberi arahan kepada seluruh kepala Desa,  untuk segera mengajukan proposal untuk yang membutuhkan biaya pembangunan infrastruktur, diharapkan agar proposal akan segera masuk di Dinas PUPR dan dana bisa dialokasikan serta bisa terealisasi di Tahun Anggaran 2022 mendatang.

Sejumlah usulan dari para Kades pun bermunculan diantaranya, Desa Getas Blawong,Desa Petung,Desa Pagergunung,Desa Krikil dan Desa Bangun sari, mengusulkan untuk diberikan daya rangsang untuk  para kepala desa  yang tepat waktu melunasi pajak, rangsangan yg mungkin bisa di rasakan untuk masyarakat desa.

Desa Pageruyung, meminta Wabup untuk memperhatikan dan sekaligus membantu,  dengan adanya destinasi wisata, untuk dicarikan investor atau pihak swasta, dengan harapan destinasi wisata yang ada bisa berkembang dan dapat menjadi sumber PADes dan desa bisa semakin makmur.

Tidak hanya itu perbaikan drainase juga diajukan oleh desa Pageruyung, menimbang rusaknya jalan antara desa Pageruyung hingga desa Selokaton rusak akibat drainase yang tidak tertata dengan baik, sehingga saat hujan tiba genangan air dijalankan telah menjadi akibat cepat rusaknya jalan tersebut.

Sementara itu desa Bangunsari sebagai desa tertinggal, meminta untuk perbaikan jalan yang rusak parah, padahal desa Bangunsari adalah desa yang mempunyai wilayah desa yang sangat luas.

Pengajuan terakhir, datang dari desa Pagergunung, dengan mengajukan  wifinisasi, di karenakan untuk dusun Sukokarang desa Pagergunung kecamatan Pageruyung kabuoaten  Kendal sangat sulit untuk mendapatkan signal, selain warga yang kesulitan mendapat signal, juga kepala Desa Pagergunung ikut merasakannya, dikarenakan rumah Kepala Desa berada di dusun tersebut, sehingga jika menghubungi kades pagergunung mengalami kesulitan.

Wabub Kendal, Wndu Basuki,  sambil tersenyum mengatakan, “kepada para kepala desa, giatkan Bumdes agar desa bisa mendapatkan income dan PADes bisa  bertambah,” ujar Wabup.

Untuk infrastruktur pemerintah masih menganggarkan dana sejumlah 700 milyar Rupiah, yang akan dibagikan untuk Desa, guna untuk edukasi desa wisata dan lain sebagainya, ” imbuhnya.

Di pesan terakhirnya, Wabup juga menyampaikan pesan kepada para Kades yang hadir untuk tidak takut dengan LSM,

“Apabila bapak kades ada uang ya untuk sekedar bensin ya di kasih, apabila tidak punya juga tidak ngasih juga tak apa apa,  namun apabila LSM tersebut meminta dengan paksa  sejumlah uang, maka para kades jangan segan segan telpon saya,dan saya akan proses secara hukum,’ pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.