Reporter : Peni Kusumawati
Sumber : PENDIM 0736
BNNEWS | BATANG
Bupati Batang Wihaji meminta agar proses pembangunan Islamic Center Batang (ICB) dipercepat, karena sudah mengalami keterlambatan pembangunan hingga tujuh persen dari progres yang ditargetkan. Target pengerjaaan seharusnya sudah mencapai 37 persen, namun kini baru 30 persen.
“Ini proyek Pemda untuk layanan publik, maka DPUPR harus mengontrol betul, jangan sampai ada masalah. Tujuh persen harus dikejar segera, secara teknis jika ada masalah segera dikoordinasikan, ini layanan publik yang ditunggu rakyat Batang,” tegasnya, saat melakukan inspeksi mendadak bersama Dandim Batang Letkol Arh Yan Eka Putra dan Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto , di bekas pangkalan truk, Desa Banyuputih,Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Rabu (27/10/2021).
Alasan terbesar orang nomor satu di Batang ini karena ICB sudah sangat ditunggu kehadirannya oleh masyarakat Kabupaten Batang dan sekitarnya, karena beragam fasilitasnya akan memudahkan dalam kegiatan keagamaan.
“Prioritasnya di tahun 2021 minimal sudah bisa dimanfaatkan untuk manasik haji. Tolong jaga betul proses pembangunannya, awasi terus setiap hari,” imbaunya.
Besaran nilai kontrak pembangunannya mencapai Rp12,9 miliar pada tahap pertama untuk membangun sarana manasik haji. Sedangkan tahap kedua rencananya akan membangun masjid dan gedung dilaksanakan di tahun 2022.
“Tahap pertama dipastikan akan selesai di akhir Desember 2021,” tegasnya.
Ia mengharapkan agar bangunan berkualitas, namun jika terjadi ketidaksesuaian segera lakukan pembongkaran untuk diperbaiki.
Kepala DPUPR, Nursito mengatakan, sampai akhir Desember akan dilakukan pengawasan agar bisa mengejar target tujuh persen.
“Kendala yang dialami cukup banyak, seperti cuaca yang sering hujan. Maka untuk proyeksi kedepan harus betul-betul diatur, ketika kemarau tiba jumlah tenaga kerja akan dimaksimalkan,” ungkapnya.
Pada tahap pertama pekerjaan yang harus segera terselesaikan antara lain : pengerjaan bukit Safa dan Marwah, bangunan Ka’bah, Jamarat, ruang panel, gerbang dan pagar saluran lingkungan.