Sat Lantas Polres Purbalingga Gelar Aksi Simpatik Bagikan Helm Kepada Pengendara Motor Dengan Catatan Hapal Teks Sumpah Pemuda

Sharing is caring!

ReporterWarto

SumberHumas Polres Purbalingga

BN News || Purbalingga~

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purbalingga menggelar aksi simpatik. Kegiatan dilaksanakan dengan sosialisasi tertib lalu lintas dan protokol kesehatan, pembagian helm serta masker di simpang empat Taman Usman Janatin, Kamis (28/10/2021).

Saat lampu lalu lintas menyala merah, personel dari Satlantas Polres Purbalingga mulai memberikan sosialisasi melalui spanduk yang dibawa. Kemudian membagikan masker bagi pengendara yang melintas. Diberikan juga helm gratis bagi yang hapal teks sumpah pemuda.

Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Rizky Widyo Pratomo mengatakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2021, kami dari Satlantas Polres Purbalingga melakukan kegiatan simpatik. Dengan sasaran pemberian edukasi tertib lalu lintas dan protokol kesehatan.

“Diberikan edukasi dan sosialisasi tertib lalu lintas dan protokol kesehatan kepada pengendara. Dengan harapan bisa meningkatkan kesadaran akan aturan lalu lintas dan kepatuhan terhadap prokes,” jelasnya.

Disampaikan bahwa dalam kegiatan dibagikan juga masker dan helm secara gratis bagi pengendara. Helm diberikan kepada pengendara yang bisa menjawab kuis yaitu menghapal teks Sumpah Pemuda. Ada dua pengendara yang hapal dan langsung diberikan helm gratis.

“Dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini kami berharap masyarakat juga bisa mengingat nilai luhur dan sejarah bangsa Indonesia,” ucapnya.

Salah satu pengendara bernama Anisa Lutfiana warga Purbalingga Wetan mengaku senang mendapat hadiah helm dari polisi. Dirinya bisa menjawab kuis yang diberikan polisi yaitu menghapal teks sumpah pemuda.

“Terima kasih atas hadiah helm dari Polantas,” ucapnya.

Pengendara lain bernama Syapri Maulaya mengaku sempat kaget karena menyangka ada razia. Walupun kendaraannya lengkap dan membawa surat-surat namun sempat kaget saat diberhentikan oleh polisi.

“Ternyata disuruh mengucap teks sumpah pemuda. Kemudian diberi helm gratis,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.