Staf Ahli Panglima TNI, Mayjend Budi Pramono dan Kapolres Kendal Hadiri Pembukaan Festival UMKM-IKM Kendal 2021

Sharing is caring!

Reporter   : Warto

Sumber.    : Humas Polres Kendal

BN News || Kendal~

Untuk mengangkat potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Kendal, Forum Pengusaha Kendal (FPK) melaksanakan berbagai kegiatan, yang digelar di Pabrik PT Terryham Proplas Indonesia di Arteri Kaliwungu, Kamis (9/12/2021) – Jumat (10/12/2021).

Dengan merangkul Bank Jateng, acara yang bertema Gerakan Membangun Satu Ekosistem UMKM – IKM Untuk Ketahanan Ekonomi Sebagai Wujud Bela Negara, diikuti ratusan UMKM di Kabupaten Kendal.

Staf Ahli Panglima TNI, Mayjend Budi Pramono yang hadir dalam kegiatan mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM-IKM di Kabupaten Kendal.

Menurutnya, pengembangan kawasan industri di berbagai Kabupaten di Indonesia, tentunya menjadi peluang bagi pelaku UMKM-IKM untuk menjadi mitra industri-industri besar, yang berinvestasi di kawasan industri/terpadu tersebut.

“Sehingga akan memberikan dampak ekonomi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Budi Pramono kepada wartawan.

Sementara itu Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan sesuai dengan kebijakan presiden Republik Indonesia bahwa tugas Polri saat ini tidak hanya mengamankan menjaga dan mengawal kelangsungan dan memastikan infestasi masing masing bisa berjalan dengan baik.

“Kali ini kita kawal pelaksanaan presiden tersebut dengan pelayanan dimana dari unsur pemerintah dan swasta, tujuan yang pertama ini mengawal kelangsungan UMKM yang baik, ada kolaborasi pelaku industri UMKM sesuai indutri yang ada di Kendal ini kita akan kawal ekonomi wisata, dan tidak hanya indutri Wisata kita juga akan dorong UMKM sehingga bisa menambah kemakmuran masyarakat,” ujar Kapolres Kendal.

Ketua Forum Pengusaha Kendal (FKP), Syamsunar menjelaskan, dengan kegiatan ini diharapkan IKP mampu mendorong kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk mengarahkan belanja modal dan barang produk dalam negeri sebagai upaya mendukung berkembangnya pelaku usaha lokal.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bergerak mempersiapkan produk-produk unggulan daerah.

“Kita sudah saksikan produk lokal UMKM dan IKM Kendal, diminati pasar mancanegara. Hal itu menunjukkan potensi produk kita begitu kuat dan perlu dikembangkan, sehingga memiliki nilai tambah,” terang Syamsunar usai membuka kegiatan Festival UMKM-IKM.

Dengan begitu, UMKM-IKM di Kendal tidak hanya terkenal membuat produk lokal saja, tetapi sudah saatnya mulai bertransformasi ke produk-produk berbasis teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk UMKM-IKM.

Untuk itulah, FKP menggelar berbagai kegiatan di antaranya FGD, Launching Warung UMKM – Koperasi Kends UPVC, MoU UMKM dengan Koperasi Kends UPVC – PT Terryham Proplas Indonesia.

Selain Festival UMKM dan IKM juga ada Training Maketing Freelance, vaksinasi bersama Kodim 0715/Kendal dan pembagian voucher belanja bagi pengunjung yang sudah divaksin.

“Saya kira, dengan berbagai kegiatan semacam ini, mungkin bisa hadirkan tourism yang berbasis pengembangan teknologi. Karena sekarang produk apapun di era digital ini dari pelosok desa manapun dengan digitalisasi bisa terhubung ke seluruh dunia ke market yang sangat besar,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.