Reporter. : Warto
Sumber. : Humas Polres Cilacap
BN News || Cilacap~
Bertempat di Halaman Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati Cilacap , H.Tatto Suwarto Pamuji selaku Bupati memimpin rapat lintas sektoral Kabupaten Cilacap dalam rangka pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 varian Onicrom .jumat (17/12/2021).
Rapat diikuti oleh Forkompimda ,Wakil Bupati Cilacap, Setda Kab. Cilacap, Kadinkes Kab.Cilacap, Wakil DPRD, Ka kesbanglinmas, Ka KKP kelas II Cilacap.
Dalam sambutannya Bupati Cilacap mengingatkan bahwa di Kabupaten Cilacap capaian vaksinasi sudah 71% dan insya allah sampai akhir tahun target kita sesuai dengan target awal bersama Dandim, Kapolres dan Kadinkes waktu berjanji ke Kementerian Kesehatan bahwa kita besok akan mencapai 80%. , Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Cilacap mengucapkan terimakasih dan menyampaikan Apresiasi untuk kerja keras selama ini yaitu dari tiga pilar semoga menjadi ladang kita semua di surga nanti.
Penyelamatan nyawa manusia itu adalah sudah hukum yang paling tinggi harus kita selamatkan warga ini belajar dari Varian delta, waktu itu yang dari India Kita juga bisa mencegah tidak sampai di Cilacap waktu itu, yang disangkakan bahwa ini akan kemana-mana ternyata kita bisa dengan kerjasama Forkopimda.
Untuk mencegah varian Omicron ini dengan vaksinasi maka saya minta vaksinasi ini kita walaupun sudah 71% kita harus tingkatkan lagi besuk saya akan memimpin langsung Pelaksanaan Vaksinasi di Tritih Wetan, kita jangan lengah harus tetap menjaga Protokol kesehatan Covid 19. ucapnya.
Sedangkan dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes, M.Si. (Kepala Dinkes Kab. Cilacap) menjelaskan Situasi Virus Covid 19 saat ini di Indonesia Positip 4.259.857, sembuh 4.111.045, Meninggal 143.979 dan
Asesmen situasi Covid 19 per 15 Desemeber 2021 Kab. Cilacap Jateng di level Presentasi angka kasus aktif : 0.044%, angka kesembuhan :93.68%
Angka Positive rate :0.69%, angka kematian : 6.27%.
Pencegahan terbaik adalah mencegah virus masuk kedalam tubuh : menggunakan masker,jaga jarak fisik, ventilasi ruang tertutup, Hindari kerumunan,mencuci tangan,Disertai pelacak Kontak.
Langkah prioritas yang diambil pemerintah Berdasarkan rapat terbatas Menteri Kesehatan Republik Indonesia 1 Desember 2021 :
a). Memperpanjang masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri, dari yang sebelumnya 7 hari menjadi 20 hari.
b). Khusus untuk yang melakukan perjalanan dari negara dengan transmisi komunitas varian
Omicron (dan negara yang berdekatan secara geografis), karantina selama 14 hari.
c). Menyempurnakan metode testing
– Sampling retrospektif mengkaji data sekuensing dari sampel yang diambil sejak pertengahan Oktober 2021
– Menilai adanya SGTF pada sampel yang didapat sejak pertengahan Oktober 2021 WGS untuk semua sampel dari pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia dan terbukti positif PCR Memperbaiki turn around time dari sekuensing
– Meningkatkan cakupan vaksinasi, terutama kelompok prioritas (lansia, tenaga kesehatan, dan kelompok berisiko tinggi mengalami СOVID-19 berat).
Dalam sambutannya Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, S.I.K M.H menekankan
Berkaitan dengan penanganan Covid dalam mengahadapi Nataru kita tidak lanjut untuk mengambil langkah langkah.
Varian Virus baru Omicorn kita tidak usah panik seperti virus Delta dan kita ambil langkah pencegahan nya. Bahwa virus ini bagi masyarakat yang sudah tervaksin akan kecil kemungkinannya tertular virus tersebut.
Patuhi prokes pada saat nataru dan sedikit gambaran angka Covid di wilayah Cilacap masih varian angka Covidnya dimana kemaren yang terpapar dari kluster anak sekolah yang terbawa oleh para guru gurunya.
Langkah yang perlu dilakukan jika nanti terjadi lonjakan kasus agar satgas bisa menanganinya terkait SOP dan penerapan PPKM nya dalam mengahadapi Nataru.
Intruski Mendagri dalam menghadapi Nataru tidak ada nya pesta kembang api ataupun kumpulan massa agar tidak terjadi
Bagaimana Prokes kita laksanakan dengan betul betul dan Vaksin ini yang terpenting, saya mengharapkan kedepannya tidak akan muncul kluster Kluster baru. Pungkasnya.