Reporter. : Warto
Sumber : Pendim 0712/Tegal
BN News || Tegal~
Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh bersama Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Safaat mendampingi Bupati Tegal Umi Azizah meninjau secara langsung serbuan vaksin yang diselenggarakan di beberapa titik wilayah Kecamatan Adiwerna, khususnya Desa Pesarean, Kaliwadas, dan Gumalar, Senin (3/1/2022).
Menurut Umi, Kecamatan Adiwerna masih termasuk salah satu kecamatan yang memiliki capaian vaksinasi cukup rendah.
Sedangkan pada awal minggu pertama Januari tahun 2022 ini, Kabupaten Tegal menargetkan capaian vaksinasi menyentuh angka 70 persen.
“Selain wilayah Kecamatan Adiwerna, tinjauan ini juga kami prioritaskan untuk lima kecamatan yang masih rendah capaian vaksinasinya, yaitu Kecamatan Talang, Bumijawa, Dukuhturi, Margasari dan Kramat,” ungkap Umi.
Berdasarkan data, lanjut Umi, capaian vaksinasi di Kabupaten Tegal masih berada di angka 62 persen. Sehingga berbagai upaya dilakukan termasuk penyebaran titik lokasi vaksin di desa.
“Tinjauan di Pesarean merupakan tinjauan saya yang kedua kali. Awalnya memang jumlah peserta perempuan lebih banyak karena peserta laki-laki jika siang hari bekerja. Oleh karena itu, untuk mengejar target, kita akan sesuaikan dengan konsdisi lokal di masing-masing desa,” jelasnya.
Umi berharap seluruh OPD dan elemen masyarakat, seperti tokoh agama, pemuda, bahkan perempuan untuk terus ikut bersinergi dan berkolaborasi menyukseskan vaksinasi demi tercapainya herd immunity.
Sehingga kegiatan dapat dilaksanakan secara normal meski dengan pembatasan-pembatasan, dan perekonomian di Kabupaten Tegal dapat pulih kembali.
“Kedepan akan terus berlanjut kegiatan serbuan vaksin Covid-19 ini, seperti di Bumijawa, Talang, Margasari, dan lain-lain intinya Kecamatan yang capaian vaksinasinya masih rendah,” tegas Umi.
Sementara itu, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh menambahkan besok akan dilanjutkan peninjauan forkopimda ke wilayah kecamatan Talang dimana vaksinasi massal akan terus dilakukan hingga Senin (10/1/2022) mendatang.
“Intinya kami forkopimda Kabupaten Tegal berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mencapai target 70 persen dosis satu. Setelahnya baru kita mulai melaksanakan vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun,” pungkasnya.