Reporter. : Warto
Sumber. : Pendim 0736/Batang
BN News || Batang~
Bupati Batang Wihaji bersama jajaran Forkopimda mencanangkan vaksinasi serentak bagi 4 ribu pelajar SD/MI di Kabupaten Batang.
Bupati Wihaji menyampaikan vaksinasi ini dapat digelar serentak karena capaian vaksinasi untuk dewasa 71% dan lansia 60%.
“Jadi hari ini kita canangkan vaksinasi untuk 4.279 anak usia 6-11 tahun siswa kelas 1-6 SD/MI dari jumlah keseluruhan 60.346 siswa di 15 kecamatan. Khusus Kecamatan Batang ada 1.001 siswa yang divaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dosis 1,” terangnya, saat meninjau vaksinasi, di SDN Karangasem 3, Kabupaten Batang, Rabu (5/1/2021).
Orang nomor satu di Kabupaten Batang itu juga menggelar zoom meeting di beberapa wilayah, untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada laporan daerah yang mengalami kendala, semuanya lancar. Kita punya 47 tim yang akan bergerak selama 3 minggu kedepan untuk mencapai target vaksinasi anak, khusus hari ini 19 tim diterjunkan, yakni 14 tim di masing-masing kecamatan dan di sini 5 tim,” bebernya.
Ia memastikan, vaksinasi akan digelar setiap hari didukung seluruh Puskesmas. Nanti akan bergantian dengan vaksinasi dewasa untuk dosis kedua, karena harus terus berjalan beriringan.
“Maka kita atur 47 tim itu kerjanya bergantian di masing-masing sekolah. Targetnya semoga bisa selesai hingga tiga minggu untuk vaksinasi anak bisa tercapai seluruhnya,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra pun memotivasi kepada salah seorang siswa SD yang telah divaksinasi.
“Sampaikan ke teman-temannya kalau vaksinasi itu tidak sakit. Biar jadi contoh buat teman-temannya,” imbaunya.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto, bahwa vaksinasi anak usia 6-11 tahun harus mendapat dukungan dari seluruh kalangan.
“Kita semua ketahui untuk mencapai target 71% itu, jadi targetnya dalam 2-3 minggu harus tercapai,” terangnya.
Ia menerangkan, semua pihak memahami vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun bukan merupakan target capaian. Namun merupakan tugas dari Pemerintah Pusat, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona varian Omicron.
“Kita harus mencapai target secepatnya, maka untuk semua petugas diminta untuk bekerja sama lebih maksimal lagi. Karena kita tidak berhenti di 71%, tapi terus mengejar target dengan dibantu oleh teman-teman Kapolsek dan Danramil serta seluruh Camat dan Kepala Puskesmas, untuk mejalin komunikasi yang lebih intensif, agar vaksinasi anak usia 6-11 tahun berjalan lancar,” imbaunya.
Ia mengepresiasi berkat kerja keras seluruh pihak, terutama rekan-rekan yang bertugas di lapangan, akhirnya Kabupaten Batang mampu mencapai target 71%.
“Semangat buat anak-anakku semuanya, ternyata tidak ada yang takut. Nyatanya vaksin itu halal dan demi meningkatkan imunitas tubuh,” sanjungnya.
Salah satu penerima vaksin, Azkiya Qurrota Aini, 10 tahun siswi kelas 5 SDN Karangasem 3, mengutarakan, kini merasa lebih lega, karena sudah divaksinasi, dengan harapan tidak mudah terpapar Covid-19.
“Tadi divaksin, rasanya tidak sakit. Divaksin itu biar sehat, sekarang lebih lega,” ungkapnya.