Reporter : Saelan
Sumber : Humas Rutan Banyumas
BN News || Banyumas~
Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Banyumas Agung Nurbani , melalui
Program Asimilasi, membebaskan tujuh Narapidana (Napi) satu diantaranya Narapidana perempuan. Senin (10/01/22)
Karutan Banyumas melalui Kasubsi pelayanan tahanan Cakra Citra Sari
membebaskan tujuh Napi setelah mendapat program Asimilasi dari Kemenkumham.
“Sesuai amanat Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2021, tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 32 Tahun 2020 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi,”terangnya.
Pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas dan cuti bersyarat bagi Narapidana dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19. Bagi narapidana yang telah menjalani 1/2 masa pidana dan 2/3 masa pidana jatuh sebelum 30 Juni 2022.
“Selain itu pembebasan Narapidana juga dikecualikan bagi Narapidana kasus Narkotika, terorisme, korupsi, keamanan negara, kejahatan HAM berat dan kejahatan transnasional lainya. Termasuk pembunuhan, puncurian, perlindungan anak dan pengulangan suatu pidana / residivis,” imbuhnya.
Dijelaskan Agung Nurbani, setelah memenuhi syarat subtantif dan Administratif, 6 orang Narapidana layak mendapatkan Program Asimilasi dan 1 Narapidana di hari yang sama telah memperoleh SK Dirjenpas untuk Program Pembebasan Bersyarat.
“Dari tujuh Napi diserahkan kepada petugas Balai Pemasyarakatan Klas ll Purwokerto untuk mengikuti pemasyarakatan hingga habis masa pidana murni,” tandasnya.
Sementara itu, Nunung Napi perempuan
salah satu peserta penerima program ini mengungkapkan, rasa syukurnya yang mendalam, hampir setengah tahun dirinya menjalani kehidupan di balik jeruji besi bersama ankanya yang berusia
sekitar dua tahun.
“Saya ucapkan syukur Alhamdulillah, bisa bebas lebih cepat, sehingga dapat merawat anaknya serta dapat berkumpul lagi dengan keluarganya,” imbuhnya.
Lanjutnya terang Nunung, sangat berterimakasih kepada para petugas Rutan Banyumas , dalam memberikan pelayanan sudah sangat baik terlebih tetap humanis terhadap anaknya.