Reporter : Saelan
Banyumas – Jawa Tengah
BN News || Banyumas~
Menindak lanjuti Peraturan Menteri Desa (Permendes) no.15 tahun 2021, tentang tata cara pembentukan pengelola dana bergulir masyarakat, eks PNPM Mandiri Perdesaan, menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA)
Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, melaksanakan Musyawarah Antar Desa (MAD), menerima laporan pertanggungjawaban pengelola BKAD tahun 2021, menuju transformasi Unit Pelaksana Kerja (UPK) menjadi Bumdesma Lembaga Keuangan Desa (LKD)
Dalam kesempatan tersebut hadir Kepala BKAD Kecamatan Somagede Sudir, Kepala Unit Pelaksana Kerja (UPK) Slam SE, Camat Somagede Drs.Saptono Suprianto, Dispermades Banyumas Andiono, Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi Desa, dan Sumber Daya Alam Manusia Teknologi Tepat Guna.
Selain itu juga , hadir Kapolsek Somagede AKP Hartoyo, Danramil Somagede Kapten Inf.Susilo Prastyo, sejumlah sembilan Kepala Desa , serta undangan lainnya. Kegiatan tersebut berlangsung pada Hari Rabu 11 Januari 2022 kemarin.
Kepala BKAD Somagede Sudir, melalui Nugroho SE sebagai Badan Pengawas BKAD mengatakan, BKAD awalnya merupakan PNPM Masyarakat Perdesaan yang bertujuan menguatkan ekonomi di tingat perdesaan.
“Untuk penguatan ekonomi di tingkat desa maka menindak lanjuti Keputusan Permendes nomer 15 tahun 2021, maka UPK – BKAD Cemekel Kecamatan Somagede menjadi BUMDesma LKD melakukan laporan pertanggungjawaban tahun 2021 dan merencanakan program di tahun 2022,” terangnya.
Dia menambahkan bahwa program transformasi UPK menjadi BUMDesma LKD merupakan sebuah mimpi dari penyelenggara desa dalam mewujudkan penguatan ekonomi di perdesaan.
“Dengan adanya peralihan program UPK menjadi BUMDesma LKD, nantinya pengelolaan keuangan di perdesaan semakin tinggi sehingga bisa mandiri saat melaksanakan kegiatan pembangunan di tingkat perdesaannya akan lebih mudah karena sudah punya modal,” tandasnya.
Sementara itu , Camat Somegede Drs Saptono Suprianto, berpesan kepada pengelola BKAD dan BUMDesma agar lebih maksimal dalam pengelolaannya sehingga dapat semakin meningkat perekonomian di tingkat perdesaan.
“Dia juga berharap, dalam pelaksanaan tranformasi UPK menjadi BUMDesma LKD atau saat peralihan agar tetap dapat mengembangkan perekonomian di tingkat perdesaan,” pungkasnya.
