Poktan Bangga Kencana Desa Baseh, Gelar “Mini Lokakarya”, Percepatan Penurunan Stunting

Sharing is caring!

Reporter   : Saelan

Banyumas – Jawa Tengah

BN News ll Banyumas

Kelompok Kesehatan (Poktan) Bangga Kencana, Desa Baseh, Kecamatan Kedung Banteng , Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Mini Lokakarya Percepatana Penurunan Stunting.Guna meningkatkan kesejahteraan warganya.

Kegiatan Mini Lokakarya Poktan Bangga Kencana Desa Baseh diikuti sebanyak 26 orang, bertempat di aula Balai Desa Baseh, Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas.Selasa (26/01/22)

Kepala Desa Baseh Amin Faozan, saat ditemui mengatakan, kegiatan Mini Lokar karya menindaklanjuti intruksi dari Camat Kedung Banteng, yang selalu dilaksanakan dalam setahun sekali.

“Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di Desa Baseh ini, dilaksanakan sekali dalam setahun bekerja sama dengan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Kedung Banteng,” terang Amin Faozan.

Menurutnya, untuk penderita stunting di wilayah desa Baseh mengenai gizi buruk tidak ada, penanganan stunting ditekankan kepada jambanisasi, kesehatan dan renovasi Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH).

“Tingkat perekonomian masyarakat cukup baik, sehingga kegiatan percepatan penurunan Stunting lebih fokus di bidang kesehatan dan lingkungan,” pungkas Amin Faozan.

Sementara itu, Dewi Lestari, salah satu peserta Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting mengatakan, banyak terima kasih kepada PLKB Kecamatan Kedung Banteng, yang telah memberikan penyuluhanan kepada kami.

“Terima kasih pak PLKB yang telah memberikan arahan atau pengalaman kepada kami peserta Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting,semoga ilmu yang kami terima bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat Desa Baseh,” ungkapnya.

Pelaksanaan Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting berjalan lancar, serta tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, mengingat masih ada Varian baru, yaitu Omicron dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.