Semarang ~ Jawa Tengah
BN News || Semarang~
Upaya percepatan Pembangunan Rumah Tahanan Negara Semarang dan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali terus digencarkan. Oleh karena itu UKPBJ Setwil Jawa Tengah bekerja sama dengan UKPBJ Pusat menggelar rapat yang terkoneksi secara virtual dengan pihak terkait, Jumat (11/02/2022).
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Jawa Tengah, Jusman, selaku Penanggung Jawab UKPBJ Sekretariat Wilayah Jawa Tengah, memimpin langsung jalannnya rapat. Jusman berharap pembangunan tahap kedua pada Rumah Tahanan Negara Semarang dan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali berjalan lancar.
“Semoga tahap kedua ini lancar, tepat mutu dan tepat waktu tidak sampai bulan Desember. Maka dari itu kerja sama dan dukungan dari UKPBJ pusat segera dilakukan tender,” ujar Kadivmin.
Kepala Divisi Administrasi mengarahkan bahwa alokasi anggaran 2022 walaupun masa pandemi, inovasi dan strategi serta upaya tetap dilakukan sehingga percepatan pengadaan Barang/Jasa sesuai kalender kerja.
Dalam rapat yang diikuti Biro Pengelolaan BMN yaitu Kabag Layanan Pengadaan, Hestu, Sub Koordinator Layanan Administrasi Pengadaan, Anis, Pejabat Pembuat Komitmen dan Kelompok Pemilihan Rutan Semarang dan Rutan Boyolali membahas beberapa hal terkait progres dan hal yang menjadi kendala dalam pembangunannnya.
Sampai saat ini, progres pembangunan Rutan Semarang telah sampai pada proses daftar pendek Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi. PPK Rutan Semarang menjelaskan bahwa pembangunan Rutan Semarang secara kondisi fisik pada blok hunian 3 lantai, dengan kapasitas 510 orang pada tahun 2021 keseluruhan baru mencapai 85% secara fungsional.
Sementara itu Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali Agus Imam Taufik memaparkan pembangunan Rutan Boyolali pada tahap seleksi Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi saat ini sudah sampai tahap penawaran.
“Dijadwalkan tahap penawaran selesai pada tanggal 21 Februari 2022 terkait penetapan penyedia Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi, kemudian dilanjutkan proses seleksi perencanaan,” kata Imam.
Menanggapi progres tersebut, UKPBJ Pusat berharap semua yang sudah dijadwalkan dapat dilaksanakan dengan baik dengan mengantisipasi jadwal yang dapat meleset, adanya penyanggahan, atau pun seleksi gagal sehingga mengulang kembali seleksi Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi. ( Red )