Cilacap Aman Kondusif Pasca Bentrok 2 Kelompok Warga DI Jl.Menur, Setelah Adanya Kesepakatan Damai Kedua Belah Pihak

Sharing is caring!

Reporter  : Warto
Sumber    : Humas Polres Cilacap
BN News || Cilacap~

Pasca kejadian bentrok 2 kelompok warga di jl.Menur ikut Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan , Kabupaten Cilacap , pada hari jumat. 11 pebruari 2022 setelah dilakukan penanganan dan pengamanan dari jajaran Polres Cilacap situasi aman terkendali dan kondusif.

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, S.I.K, M.H menjelaskan bahwa situasi sudah terkendali aman dan kondusif baik saat dan pasca kejadian bentrok sudah kita tangani dan kita lakukan pengamanan di TKP dan beberapa titik sekitar lokasi kejadian .
Kejadian bentrok tersebut antara kelompok warga jl.Menur dengan warga komplek pelabuhan yang sampai saat ini masih kita selidiki apa yang menjadi sebab permasalahannya.

Pada prinsipnya kami akan melakukan tindakan hukum secara profesional kepada siapapun yang terlibat karena semua warga sama dimata hukum.

Sampai hari ini TKP masih di jaga ketat oleh aparat dan juga dilakukan patroli di beberapa titik wilayah yang dimungkinkan rawan .

Dan kami menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap tenang dan juga tidak mudah terprovokasi dengan unggahan foto maupun video yang ada di media sosial yang ditengarai banyak foto dan video yang jelas- jelas korban tersebut, waktu dan tempat kejadian bukan di cilacap.

Dan kedua belah pihak hari ini Sabtu 12/2/2022 pukul.14.00 wib yang di Pimpin oleh Waka Polres Cilacap Kompol. Suryo Wibowo, S.I.K telah dipertemukan di Aula Patriatama polres Cilacap, dan masing-masing perwakilan menghadirkan 5 orang dengan pimpinan masing- masing pihak adalah Sdr. Edi santoso dari warga komplek pelabuhan dan Sdr. Watno dari pihak warga jl.Menur, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah kekeluargaan dan saling meminta maaf dan dituangkan dalam surat kesepakatan bersama dimana didalamnya kedua belah pihak menyadari bahwa kejadian itu karena kesalah pahaman.

 

Kedua belah pihak sepakat untuk menanggung biaya pengobatan warga yang menjadi korban akan diobati oleh masing- masing pihak dan kerugian materiil seperti kerusakan motor dan lainnya akan di tanggung oleh masing- masing pihak, dan kedua belah pihak berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan apabila dikemudian hari mengulangi perbuatannya sanggup untuk dituntut sesuai hukum yang berlaku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.