Reporter : Warto
Sumber : Pendam IV/Diponegoro
BN News || Purworejo~
Kodam IV/Diponegoro bersama Polda Jawa Tengah dan Pemerintah daerah terus bersinergi melalui kegiatan Bakti Sosial di Desa Wadas, Kecamatan Bener. Personil gabungan yang terdiri dari Kodim 0708/Purworejo, Polres Purworejo dan Pemda terus berupaya untuk menciptakan situasi guyup dan kondusif di Desa Wadas, Senin, (14/2/2022).
Usai menggelar kegiatan bantuan sosial, silaturahmi dan perbaikan di tempat ibadah, Personil Kodim, Polres, Pemda dibantu warga melaksanakan jambanisasi dengan sasaran 42 tempat di tiga dusun. Sementara itu kegiatan komunikasi sosial dan trauma healing oleh Bintaldam IV/Diponegoro bersama Kodim juga masih dilakukan melalui pendekatan pada kegiatan keseharian masyarakat.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Enjang, S.I.P. mengungkapkan bahwa Kodam IV/Diponegoro bersama Instansi terkait dalam hal ini Polda Jateng dan Pemda akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan situasi dan kondisi wilayah yang aman dan terkendali melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapan kami dengan semua kegiatan lintas sektoral yang masih terus berjalan ini adalah terwujudnya kerukunan antar warga, bersatu, aman dan damai serta berakhlak dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia” ungkapnya.
Sejalan dengan itu Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan kegiatan tersebut akan dilakukan terus untuk menjaga situasi kondusif di Wadas dan menyambungkan silaturahmi antar warga.
“Selain memberikan psikoedukasi, pemberian bantuan sosial dan silaturahmi warga, saat ini juga dilaksanakan jambanisasi di Dusun Beran, Dusun Kaliawis dan Dusun Kalimanggis” imbuhnya.
Sedangkan di dusun Gowok desa Wadas dilakukan pembagian paket bantuan sosial kepada warga. Selain itu sejumlah warga juga menggelar kegiatan pengajian di Masjid Al Huda Desa setempat.
Sementara itu Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Lukman Hakim S,Sos.,M.Si. mengungkapkan bahwa saat ini kondisi masyarakat semakin kondusif dan sudah mulai berkegiatan dan beraktivitas.
“Anak-anak kita ajak untuk bermain, tadi kalau dilihat anak-anak begitu ceria bermain” ungkapnya.
Bahkan masyarakat berinisiatif untuk membuat dapur umum dengan harapan agar lebih guyup.
“Untuk bahan-bahannya kita bantu ada dari dompet duafa, ada dari dinas sosial dan sebagainya” pungkasnya.
