Sarasehan Antar Lembaga Dan Tokoh Lintas Agama Di Banyumas

Sharing is caring!

Reporter  : Warto

Sumber    Pendim 0701/Banyumas

BN News || Banyumas~

Sarasehan adalah sebagai wadah atau ajang untuk berdiskusi antara lembaga dengan kelompok tertentu dengan cara berdiskusi atau sharing guna mendengarkan pendapat atau gagasan terkait dengan situasi yang berkembang dalam pembahasan tersebut.

Guna mendengarkan pendapat demi kerukunan antar umat beragama, Kesbangpol Pemkab Banyumas menggelar acara sarasehan tokoh lintas beragama dengan tema “Wayang, Sesajen dan Kearifan Budaya Lokal Dalam Perspektif Moderasi Beragama” yang diselenggarakan di D’Garden Kelurahan Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas. Rabu (23/02/2022).

Acara tersebut di hadiri oleh Drs. Sadewo Tri Lastiono (Wakil Bupati Banyumas), dr Budi Setiawan (Ketua DPRD Banyumas), H. Ulul Huda, M,Si (Kesbangpol), Kompol Sulis (Kasat intel Polresta Banyumas), Letda Inf Amat Barokah (Pasandi Kodim 0701/Banyumas), Kasi Intel Kajari Purwokerto dan Banyumas, Ketua dan pengurus FKUB Banyumas, Pimpinan ormas Islam, tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Drs. Sadewo Tri Lastiono (Wakil Bupati Banyumas) mengatakan sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Seperti yang kita ketahui bersama bangsa Indonesia terdiri dari berbagai keragaman budaya, suku, ras, bahasa dan adat istiadat maupun Agama, ini merupakan akibat dari kondisi kewilayahan Indonesia yang luas dan sangat kaya akan perbedaan ini menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan budaya dan keberagaman.

Indonesia sangat rentan terhadap pertikaian/konflik oleh karena itu kita perlu menyadari akan perbedaan keberagaman tersebut apabila keberagaman tersebut disalah artikan maka akan menjadi sebuah bencana besar bagi bangsa kita. Tambahnya.

Mengatasi perbedaan bukanlah hal yang mudah, perbedaan budaya bukan pemicu pertengkaran dan perpisahan/perselisihan. Sebagai warga masyarakat yang baik kita harus menghargai setiap perbedaan antara yang ada termasuk di dalamnya Kabupaten Banyumas yang memiliki banyak Kearifan lokal yang harus tetap kita jaga kelestariannya.

Oleh karena itu melalui Sarasehan Tokoh Lintas Agama ini diharapkan terjalin kerukunan dan komunikasi antar tokoh beragama sehingga terwujud toleransi dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas dan pada umumnya di Negara Kesatuan Indonesia. Pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.