Reporter : Saelan
Purbalingga ~ Jawa Tengah
BN News || Purbalingga~
Kepala Seksi (Kasi) penyelenggaraan ibadah Haji & Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Dra.Khatimah ungkapkan bahwa, sebanyak 602 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga, diperkirakan siap diberangkatkan ke Tanah Suci oleh Penyelenggaraan ibadah Haji & Umroh pada tahun 2022 ini.
Saat ditemui awak media, Dra.Khatimah diruang kerjanya, Senin (14/3/2022) sekira pukul 14.00 wib menyebutkan, hal itu seiring dengan ditengarainya Keberadaan menteri Agama Republik lndonesia dan Petugas Penyelenggara ibadah Haji & Umrah yang sekarang berada di Arab Saudi.
“Menteri Agama dan Petugas Penyelenggara ibadah Haji & Umroh sekarang berada di Arab Saudi , sedang melakukan komunikasi untuk memastikan jumlah quota yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi , untuk calon jemaah haji dari lndonesia yang akan diberangkatkan tahun 2022 ini,” terangnya.
Menurut dia,bahwa, para calon jemaah haji yang siap berangkat tersebut, yaitu calon haji asal dari Kabupaten Purbalingga , yang saat itu pada tahun 2020 keberangkatannya ditunda lantaran adanya pandemi Covid-19.
“Sebanyak 602 calon jemaah Haji yang dijadwalkan pemberangkatannya pada bulan Juni tahun 2022 mendatang, usai tertunda dua tahun lamanya, itupun jika tidak ada perubahan quota lagi,” papar Dra. Khatimah.
Lanjutnya, Dra.Khatimah menambahkan, jumlah quota calon haji & Umroh tersebut berkurang dari kuota sebelumnya yang berjumlah 602 calon haji, karena sejumlah alasan, seperti ada mengundurkan diri. Meski siap berangkat.
“Namun pihaknya tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada calon jemaah Haji, meskipun harus masih menunggu kepastian penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi , dari pemerintah pusat Arab Saudi, kendati pelaksanaan ibadah umrah telah dibuka,” terangnya.
Lebih lanjut, Dra.Khatimah mengatakan, sampai bulan Maret tahun 2022 ini, calon Haji asal Kabupaten Purbalingga yang masuk di daftar tunggu selama 30 tahun, sebanyak 13.169 orang calon jemaah haji reguler.
“Sebanyak 13.169 calon jemaah haji yang masuk dalam daftar tunggu, namun tetap setiap tahunnya masih banyak calon jemaah haji yang mendaftar. Rata-rata setiap tahunnya hingga 600 lebih calon haji yang mendaftar,” imbuhnya.
Dra.Khatimah juga menyampaikan bahwa, pihak Kementerian Agama saat ini sudah mulai menyiapkan pelayanan tentang penyelenggaraan ibadah haji , sembari menunggu kepastian kebijakan ataupun regulasi dari pemerintah Arab Saudi.
“Terkait pelaksanaan ibadah haji & Umroh tersebut, merupakan kebijakan mutlak dari pemerintah Arab Saudi,” tandasnya.