Reporter : Saelan
Banjarnegara~ Jawa Tengah
BN News || Banjarnegara~
Riwan Talo, seorang pria usia 69 tahun tinggal seorang diri, ditanggal cerai mati oleh istrinya & tidak mempunyai anak. Sejak dahulu menempati Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), asal warga desa Kemranggon (RT.1/RW.2), Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, penderita buta mata.
Saat awak media Belanegaranews.com meghimpun informasi, Riwan Talo yang mengalami kekurangan pada fisik, kesehariannya hanya mengharap kepedulian orang lain.
Selain itu, ketika ditemui didampingi saudaranya dirumahnya, Selasa 5 April 2022 menuturkan, dia sering dapat bantuan dari pemerintah, selain itu juga, sering di bantu oleh saudaranya & lingkungan warga sekitar.
“Dirinya sering mendapat bantuan sosial dari pemerintah, alhamdulilah, namun tentang rumah tinggalnya yang sudah doyong belum pernah dapat bantuan perbaikan RRLH,” ungkapnya.
Menurutnya, dulu pernah di survey oleh pihak pemerintah desa & diusulkan untuk mendapat bantuan RTLH, namun saya tunggu sampai saat ini belum juga ada realisasinya.
” Dahulu pernah mau diberi bantuan RTLH, namun menurut kadus 1 (satu) karena status kepemilikan tanah pekarangan bukan miliknya, sehingga ditangguhkan,” imbuhnya.
Sementara itu, warkiyah saudara Riwan Talo, mengatakan, dari dahulu Riwan Talo menempati rumah pekarangan miliknya sehingga kawatir dikemudian hari ada masalah, jika akan dibangun.
“Dia bersedia memberikan pekarangan miliknya untuk Riwan Talo tetapi yang lokasinya di sebelah baratnya rumah yang ditempati Riwan Talo,” tuturnya.
Riwan Talo berharap kepada pemerintah terkait dapat memberikan banuan RTLH, agar saat ditempati bisa nyaman jika ada angin kencang & hujan lebat.
“Karena berdinding anyaman bambu & berlantaikan tanah, dinding pagarpun sudah mulai rusak banyak yang lapuk di makan usia,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, selain itu juga tiang penyangga sudah mulai doyong, dirinya merasa takut jika ada angin kencang disertai turun hujan lebat, sudah banyak atap yang sudah bocor.