Reporter : Warto
Sumber : Pendim 0704/Banjarngara
BN News || BANJARNEGARA~
Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., M.Si. pimpin apel pagi dilanjutkan halal bihalal bersama anggota Kodim 0704/Banjarnegara dan PNS dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H Tahun 2022 bertempat di lapangan upacara Makodim. Selasa (10/05/22).
Dandim Banjarnegara menyampaikan masih dalam suasana lebaran saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin, bagi anggota Kodim yang merayakan. Momen idul fitri kita gunakan sebagai sarana untuk saling memaafkan dan melupakan kesalahan di masa lalu serta merekatkan jalinan tali silaturahmi.
Secara kedinasan tidak ada minta maaf tapi secara pribadi mungkin dalam kegiatan sehari hari dan sebagainya ada kesalahan saya saya mohon maaf, karena kalau dosa bisa diampuni oleh Tuhan Yang Maha Kuasa tetapi kalau kesalahan dengan manusia itu sesama manusialah yang harus memaafkan kalau tidak dimaafkan nanti dibawa sampai meninggal orang tersebut.
Kita bisa berkumpul di lapangan apel makodim dalam keadaan sehat wal ‘afiat sehat itu yang utama dan paling penting yang wajib kita syukuri sampai dengan saat ini. Karena dengan kita sehat kita bisa bekerja bisa melaksanakan tugas demi keluarga dan juga demi bangsa dan negara.
Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan pengamanan lebaran dalam rangka arus mudik dan arus balik saya ucapkan terimakasih kepada rekan rekan atas kinerja dedikasi yang luar biasa karena sampai dengan saat ini kita diberikan kemudahan kelancaran sehingga kegiatan kegiatan yang kita laksanakan baik itu tugas pokok maupun tugas tugas tambahan yang diberikan oleh satuan atas ataupun pimpinan dapat kita laksanakan dengan baik.
Tugas-tugas tersebut mulai dari program percepatan vaksinasi, pembagian bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung sudah dilaksanakan dengan baik sejumlah 15 ribu penerima yang ada di wilayah Banjarnegara.
Itu semua berkat kerja keras dan kinerja yang luar biasa dari pada rekan rekan sekalian, kemudian para perwira sifatnya hanya mengkoordinir dan mengontrol namun di lapangan adalah rekan rekan semua tanpa kinerja dari rekan rekan saya juga tidak bisa bekerja dengan baik. Perlu kita sadari kita bekerja dalam sistem tidak bisa bekerja sendiri Dandim kalau tidak ada danramil, babinsa juga tidak bisa, begitupun danramil tidak ada babinsa juga tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik. Oleh karenanya mari kita terus evaluasi, pelihara kegiatan kegiatan posituif sistem yang sudah terbagun selama ini, sehingga kedepan kita akan lebih baik lagi.
Dandim juga menyampaikan apa yang disampaikan Bapak Pangdam IV/Diponegoro bahwa kita ini harus fokus kepada tugas pokok apa yang menjadi tugas pokok kita di Kodim di koramil. Membentuk ruang alat kondisi juang yang tangguh, apa itu ruang ya wilayah, wilayah dimana di koramil masing masing kuasai itu karena itu sangat diperlukan. Kemungkinan terjadinya perang dengan negara lain sangat mungkin karena berbagai macam faktor ada perebutan sumberdaya alam maupun bahan makanan kita Indonesia adalah tempatnya laut natuna kemudahan dari sabang sampai merauke isinya sumber daya alam semua. Semakin kedepan negara negara yang tidak punya sumber daya alam berupaya untuk menguasai bisa menguasai kita dengan ekonomi bisa, juga bisa dengan pendudukan wilayah.
Kemudian apa yang menjadi alat juang yang tangguh ya masyarakat kalau kita tidak dekat dengan masyarakat gimana kita bisa dalam situasi yang kita butuhkan baik situasi damai maupun masa perang kalau kita tidak dekat dengan masyarakat gimana. Kita harus ingat perjuangan dulu tidak terlepas dari masyarakat dukungan dari rakyat. Kita ini Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat kita lahir dari rakyat dulu belum ada tentara adanya laskar laskar kita harus kembali kita ingat. Jangan sampai ada nanti babinsa yang tidak dikenal oleh masyarakat dan kepala desanya. Dengan adanya pembagian bantuan langsung tunai banyak hal positif yang kita dapatkan dengan itu kita bisa mendekatkan diri kepada masyarakat.
Kemudian kondisi juang yang tangguh, kondisinya apa ideologi politik ekonomi sosial budaya dan pertahan keamanan di masa damai ini kita hubungan dengan instansi instansi lain kita harus mempererat jalinan komunikasi kerjasama dengan instansi lain baik itu aparat pemerintahan setempat kepolisian masyarakat tokoh pemuda tokoh agama, kondisi juang yang tangguh tidak bisa kita laksanakan sendiri, dari tingkat desa, tingkat kecamatan sampai tingkat kabupaten.
Kemudian menyambung dari pembagian bantuan langsung tunai kepada pedagang kaki lima dan warung dalam minggu ini, menunggu petunjuk dari satuan atas kalau kemarin dari vicon dengan Panglima TNI Beliau minta di laksanakan hari sabtu yaitu pembagian tambahan untuk minyak goreng yang dibagi dalam bentuk uang tunai sejumlah 300 ribu penerimanya sama yang kemarin sudah mendapatkan 600 ribu nanti akan ditambah lagi dengan 300 ribu jadi ada 15 ribu penerima lagi yang akan kita bagikan.Kita butuh kerjasama dari rekan rekan untuk mengarahkan nanti ada 10 kecamatan kita bagikan scr mobile, dan 10 kecamatan yang terjangkau kita bagikan di kodim atau statis.