Repoter : Saelan
Banyumas ~ Jawa Tengah
BN News || BANYUMAS~
Innalillahi Wa inna ilaihi raji’un, telah Wafat Mbah KH Abbas Muin, pada hari Jum’at (27/5/2023) sekira pukul 19.21 WIB, di rumah sakit umum Griatri Purwokerto, almarhum pernah menjadi Ketua PBNU Periode tahun 1999-2015.
Mbah KH Abas Muin, merupakan ulama alim yang penuh kharismatik & menjadi Inspirasi serta motivator, untuk kemaslahatan umat, beralamat di Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Jenazah Almarhum dimakamkan, di makam keluarga Makam Mbah Ilyas (KH Raden Muhammad Ilyas bin Raden Ali Dipowongso) di lingkungan Pondok Pesulukan An-Naqsabandy, yang banyak ditempati oleh Lansia, Desa Sokaraja Lor, pada Sabtu (28/5/ 2022) pukul 13:52 WIB, berangkat dari rumah duka pukul 13:12 WlB.
Segenap keluarga besar PCNU Kab. Banyumas, Dewan Pengawas Syariah PC LAZISNU Kab.Banyumas DR. KH. Ansori, M.Ag, bersama Ketua Pengurus Harian, Prof. Dr.KH.Ridwan, M.Ag serta Pembina Penasehat JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat Djarmanto, menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Si Mbah KH.Abbas Mu’in.
“Kami keluarga besar LZISNU Banyumas khususnya dan masyarakat Kabupaten Banyumas umumnya sangat merasa kehilangan sosok beliau seorang ulama alim dan penuh kharismatik, yang selalu menjadi tokoh inspirasi dan motivator pergerakan untuk kemaslahatan umat,” Ucap Djarmanto.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sedang berada di Banyumas,setelah takziah di Kelurahan Rejasari Kec. Purwokerto Barat, kemudian takziah ke rumah duka, saat 15 menit sebelum jenazah Si Mbah KH. Abbas Mu’in diberangkatan menuju ke pemakaman di Desa Sokaraja Lor.
“Saya atas nama pribadi, keluarga, Gubernur dan masyarakat Jawa Tengah, sangat mengenal almarhum dan keluarganya, juga mengenal ke Aliman almarhum, kami menyampaikan duka yang sangat mendalam atas berpulangnya Si Mbah KH.Abbas Muin dan tentu, kami masyarakat Jawa Tengah merasa kehilangan sosok beliau,”tuturnya.
Menurutnya, beliau ulama alim & sangat baik, sangat energik, telah banyak mengajarkan kepada kita semua tentang perjuangan dalam keagamaan. Kehadirannya dimanapun tempat selalu membikim ayem dan beliau juga sangat aktif di aktifitas-aktifitas sosial.
“Selain itu, semoga almarhum diampuni semua salah, kilaf, dosanya dan diterima semua amal baiknya, amal ibadahnya, semua ilmunya yang bermanfaat, mengahantarkan beliau husnul khatimah, ahlul jannah bersama kasih sayang kemuliaan dari Allah Swt, Keluarga yang ditinggalkan semoga diberi keikhlasan, ketabahan menerima takdirnya,”tambah Ganjar.
Djarmanto menambahkan, semua rangkaian prosesi pelepasan dan pemakaman Almarhum, berjalan hikmad, lancar, dengan kehadiran ratusan masyarakat tua, muda dan juga tokoh masyarakat, tokoh agama beserta anggota keluarganya dari wilayah Kab. Banyumas & luar Kabupaten Banyumas
“Bahkan dari beberapa tokoh dari luar propinsi Jawa Tengah pun turut hadir di rumah duka, guna memberikan penghormatan terkahir mengantar almarhum sampai ke lokasi pemakaman almarhun,” tutup Djarmanto.