Reporter : Saelan
Banyumas ~ Jawa Tengah
BN News || BANYUMAS~
Djarmanto, Penasehat dan Pembina JPZIS Beres Purwokerto Barat, diwakili Bendahara JPZIS BERES, Sri Wakhyuni hadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting, yang dilaksanakan oleh Camat Purwokerto Barat. Selasa (31/5/2022).
Rapat koordinasi percepatan penurunan Stunting dipimpin Agus Priyono, Camat Purwokerto Barat dihadiri oleh 21 intstansi, di wilayah Kecamatan Purwokerto Barat yaitu, 7 Lurah dan 14 institusi. Bertempat di Aula Kecamatan Purwokerto Barat.
Dalam sambutannya Agus Priyono mengatakan, Pemerintah Kecamatan Purwokerto Barat menargetkan, penurunan angka Prevalensi kekerdilan/Stunting tahun 2022- 2024.
“Untuk capaian tersebut, ada beberapa langkah yang akan dilakukan, antara lain dengan menyatu padukan kerja tim antar instansi dan masyarakat yang terlibat dalam penanganan Stunting,” ucapnya.
Menurutnya, permasalahan Stunting menjadi sorotan pemerintah daerah Kabupaten Banyumas dan Pusat untuk ditangani secara serius, dengan dibentuknya tim percepatan penanganan, diharapkan akan memudahkan kordinasi dalam pengawalan atau pendampingan perceptan penurunan Stunting.
“Tanpa kerja terpadu, semua yang hadir dalam rapat ini, beserta stakeholder dan seluruh elemen masyarakat amat berat, unfuk itu kami selaku Camat Purwokerto Barat menunjuk JPZIS Beres yang sudah berpengalaman, bisa menjadi pendamping Tim Percepatan Penurunan Stunting,” Ujarnya.
Dalam kesempatannya Djarmanto, Pembina dan Penasehat JPZIS Beres sangat mengapresiasi atas kinerja Relawan JPZIS BERES, aktif dalam upaya percepatan penurunan Stunting, hal tersebut perlu akselerasi dan perubahan fundamentsl yang telah dilakukan dari dahulu.
“Kebijkan yang mengatur harus dilakukan mulai dari pra-nikah, kehamilan , masa kehamilan, dan masa interval sebagai masa pencegahan,” terangnya.
Dia menambahkan , perlu adanya komitmen mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten hingga Kelurahan atau Desa yang merupakan kunci sukses keberhasilan dalam percepatan penurunan Stunting.
“Selain itu juga, dengan adanya koordinasi di setiap daerah sampai tingkat desa mutlak harus dilakukan, kunci sukses keberhasilan dalam pelaksanaan konvergensi Stunting,” tandasnya.
Sementara itu, dikesempatan lain, Daryanto Wakil Ketua JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, memimpin rombogan tim JPZIS Beres, dalam menyambut Hari Lahirnya Pancasila, dengan menyambangi warga yang keluarganya sakit atau baru pulang dari rumah sakit & tertimpa musibah di wilayah Kecamatan Purwokerto Barat. Selasa (30/5/2022).
Lanjutnya, Daryanto didampingi Bendahara Sriwahyuni dan Rois, dalam menyambut peringatan Hari Lahirnya Pancasila mengusung tema ” Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia” mengadakan kegiatan ke rumah munfiq/ donatur aktif gerakan shadaqah pagi Koin NU di wilayah Rejasari.
“Hal tersebut dilakukan untuk memberi sapaan kemanusiaan, membantu menyerahkan amanah shadaqah, buat tambahan biaya kebutuhan di rumah, setelah salah satu keliuarganya dirawat di Rumah Sakit di Purwokerto,” Ucapnya.
Dijelaskan Daryanto bahwa, dalam silaturrahmi sapaan merawat kepedulian sesama, diserahkan uang tunai secara simbolis oleh Daryanto, Rois dan Sri Wahyuni serta diterima langsung oleh kepala keluarga Munfiq.
“Donatur JPZIS Beres disempurnakan dengan untaian do’a permohonan kepada Allah Swt, semoga segera mendapatkan nikmat sehat wal’afiat dan kesabaran dalam menerima nikmat sakit sebagai penggugur dosa,” Ujar Daryanto.
Sementara itu, salah satu warga yang disambangi JPZIS Beres, Agus Suryono didampingi istri, sangat terharu dan berterima kasih kepada JPZIS Beres yang telah mengantarkan bantuan.
“Teriring do’a semoga Allah Swt, memberi lebih dari yang diharapkan, dengan segala kebaikan kemuliaan ridhonya,” ungkapnya.
