Reporter : Saelan
Purbalingga ~ Jawa Tengah
BN News || Purbalingga~
Kota Purbalingga yang terkenal dengan lndustri bulu mata palsu dan produsen knalpot. Selain itu letak geografisnya persis dikaki Gunung Slamet +50 mdpl, sumber mata airnya yang masih alami, salah satunya dimanfaatkan untuk Obyek Wisata lkan Raksasa, di Taman Edukasi Purbasari Pancuran Mas, Purbalingga.
Dewi Martiningsih S.T, Humas obyek wisata edukasi Purbasari Pancuran Mas, Purbalingga, saat ditemui awak Media “Belanegara.news” diruang kerjanya. Senin 27 Juni 2022 pagi mengatakan, Obyek Wisata edukasi Purbasari Pancuran Mas ini terletak di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
“Saat itu diresmikan oleh Bupati Purbalingga, Triyono Budi Sasongko pada tahun 2001, pada hari ini sangat ramai, dikunjungi wisatawan lokal maupun luar kota setelah pandemi Covid-19 landai, ditambah lagi saat ini musim liburan Sekolah, buka di mulai pukul 08.30 wib s/d 15.30 wib,” kata Dewi Martiningsih S.T.
Dia menambahkan, obyek wisata edukasi Purbasari Pancuran Mas terus berbenah, berkembang hingga memiliki lebih dari 200 jenis ikan air tawar, 100 jenis burung, waterboom, wisata perahu dan penangkaran burung unta. Selain itu wisata edukasi ini juga terkenal dengan Aquarium raksasa yang eksotis dan satu-satunya di Kota Purbalingga.
“Semua keindahan dalam wisata di obyek wisata edukasi Purbasari Pancuran Mas ini, sebagai pengelola milik Haji Sarimun Basier (pribadi) dengan luas area sekitar 8 ha, dan rencananya akan terus diperluas,” ujarnya.
Dijelaskan Dewi, daya tarik utama wisatawan yaitu koleksi ikan raksasa dan Aquarium raksasanya. Salah satu koleksi ikan raksasanya adalah ikan Patin Albino berukuran Jumbo dan ikan Arapaima Gigas yang memiliki panjang 2 Meter – 2,5 Meter serta bobotnya mencapai 200 Kg.
“Menurutnya, Aquarium raksasa yang membuat pengunjung kagum akan keindahan serta eksotisnya, koleksi ikan air tawarnya banyak sekali dan lengkap, selain itu ada juga obyek wisata lain yang gak kalah serunya,” imbuh Dewi.
Lanjutnya Dewi menyampaikan, Koleksi ikan berukuran kecil hingga sedang juga tak kalah menariknya, diantaranya koleksi ikan Leopard brush, ikan Badut, lung fish, ikan Reddevil lemon, ikan Koi,ikan Arwana, dan masih banyak lagi.
Selain itu, untuk trevelers yang hendak merayakan ulang tahun, metting dll, pihak pengelola menyediakan fasilitasnya hingga ratusan kapasitas tempat duduk dan gratis, untuk trevelers dari luar kota juga disediakan tempat istirahat, dan juga Hotel.
“Bagi trevelers yang ingin mengadakan semacam perpisahan sekolah, meeting room dll, pihak pengelola menyediakan fasilitas aula dan gratis cukup bayar tiket masuk sebesar Rp.23.000′- saja, yang penting kordinasi dulu jauh hari, sebelum pelaksanaannya, kecuali untuk wedding autdoor maupun indoor dikenakan sewa gedung,” terang Dewi.
Lebih lanjut Dewi menyampaikan, Obyek Wisata Purbasari Pancuran Mas juga melayani trevelers untuk nuansa malam, buka mulai pukul 18.00 wib s/d 22.00 wib. khusus untuk rombongan minimal 20 orang, dengan tawaran mulai dari harga tiket masuk Rp.85.000/orang.
Menjelajahi obyek wisata seluas 6 ha, tentu membuat kita penat, tapi trevelers tak perlu khawatir, karena pihak pengelola menyediakan gazebo disetiap sudut dan jumlahnya sangat banyak.Tak hanya itu, terdapat juga Masjid yang luas dan bersih, toilet, foodcourt, tempat cuci tangan serta kemudahan akses bagi kaum difabel.
Untuk trevelers yang ingin berlibur kesini cukup hanya dibanderol Rp.23.000,- untuk dewasa dan gratis bagi anak dibawah umur 3 tahun, sebelum memasuki wisata edukasi ini. Trevelers wajib dicek suhu tubuhnya serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Sementara itu, Anita salah satu treveler asal Kaliwiro, Wonosobo kepada awak media mengatakan, obyek wisata edukasi Purbasari Pancuran Mas ini, sangat indah dan sejuk, beraneka ragam tak disangka seperti ini dilihatnya.
“Saya baru pertama kali mengunjungi obyek wisata ini, hawanya sejuk, pemandangannya indah, beraneka jenis ikan dari ikan raksasa sampai ikan yang kecilpun ada, ditambah fasilitas gasebo buat istirahat, pokoknya betah berlama-lama disini,” ungkapnya.
