Ditunggu Itikad Baiknya,Pohon Sudah Ditebang Berbulan Bulan Namun Tak Kunjung Dibayar 

  • Whatsapp

Sharing is caring!

BN News.Semarang || Begitulah yang di alami seorang kakek yang sudah paruh baya ini.
Bapak Abdul Hadi Hayat itulah nama kakek tersebut yang ber alamatkan dusun krajan Rt/Rw 08/03 desa jatirejo,kec.suruh kab semarang.

Dengan wajah sedih dan marah kakek Abdul Hadi Hayat ini menceritakan kepada tim media bela negara apa yang di alaminya.
Tidak ada niat menjual Pohon yang ada di kebunya,tiba” kakek abdul hadi hayat ini di datangi seorang laki” dengan nama Gimin di rumahnya dengan tujuan untuk membeli semua pohon di kebun milik kakek abdul hadi hayat yang berada di desa kletak,kec suruh kab semarang.
Dengan tegas kakek Abdul Hadi Hayat menjawab tidak ingin menjual pohon yang ada di kebunya tersebut kepada laki” yang bernama Gimin tersebut,mendengar jawaban kakek tersebut laki” yang bernama Gimin itu pergi meninggalkan rumah kakek abdul.
Setelah beberapa hari,laki” yang bernama Gimin mendatangi rumah kakek abdul lagi berniat untuk membeli pohon di kebun tersebut,tapi jawabanya kakek abdul masih sama tidak ingin menjualnya.
sampai tiga sampai empat kali laki” bernama Gimin ini mendatangi kerumah kakek abdul tersebut.
Dan akhirnya kakek abdul ini mau menjualnya karena terpaksa dan kasihan kepada Gimin.

Singkat cerita dengan pembicaraan yang cukup lama,terjadilah kesepakatan harga 40jt untuk semua pohon yang ada di kebun kakek abdul tersebut.
kemudian bapak abdul membuatkan surat perjanjian yang di buat di balai desa jatirejo suruh.
kemudian surat perjanjian itu di sepakati dan di tanda tangani berdua oleh kakek abdul dan Gimin.
Surat perjanjian yang di buat tanggal 15-april-2022 tersebut yang berisi 10jt di bayar awal dan sisanya 30jt akan di bayarkan setelah 1 minggu setelah surat perjanjian itu di buat.

Setelah 1 minggu kakek Abdul meminta kekurangnya kepada Gimin, dan Gimin pun menjawab minta waktu beberapa hari lagi dengan alasan karena kayunya belum laku semua.
Kakek abdul pun menunggu smpai berbulan bulan tk kunjung di bayarkan juga untuk kekurangan yang 30jt tersebut.

Dan akhirnya Kakek Abdul menyuruh cucunya yang benama Beni untuk memintakan kekurangan uang pelunasan penjualan kayu tersebut.
Dan Beni pun Mengajak rekan media bela negara yang kebetulan teman Beni untuk mendatangi rumah Gimin untuk memintakan kekurangan uang tersebut,tapi jawabanya Gimin juga meminta waktu beberapa hari tepatnya hari senin tgl 18/7/2022 jam 10:00 Gimin akan melunasi kekurangan uang pembelian pohon tersebut.

Tibalah hari yang di janjikan oleh Gimin,Beni kemudian mendatangi rumah Gimin lagi untuk menagih janjinya,
tapi Gimin sekeluarga sudah tidak ada di rumah, Beni pun menunggu smpai sore tk kunjung pulang.
keesokan harinya di datangi lagi tapi sama rumah masih kelihatan kosong tidak ada orang.

Dengan kejadian ini kakek abdul merasa sudah di tipu oleh Gimin,
kalau memang benar” tidak ada etikat baik dari gimin,kakek abdul akan melaporkan masalah ini ke kantor polisi terdekat.

Kepada tim media belanegaranews.com kakek abdul dan juga cucunya yang bernama beni meminta untuk memasang foto Gimin ke publik supaya gimin segera di temukan dan secepatnya menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya.(Ivan Joel).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.