Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika Resmi Buka Toko Tani Indonesia Grand Opening

  • Whatsapp

Sharing is caring!


BN News // Mimika – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika Yulius Koga secara resmi membuka sekaligus meresmikan Toko Tani Indonesia di mimika, Pembukaan Toko Tani Indonesia ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari orang Asli Papua yang mana produk-produk yang Berasal dari Orang Asli Papua dapat menjual di toko tani Indonesia Yang mendapat Subsidi Dana (OTSUS).

Acara peresmian Toko Tani Indonesia ini di awali Sambutan Laporan Ketua Panitia Daniel Orun, M.Pd., dalam sambutannya Pengembangan kelembagaan Usaha Pangan Masyarakat maka di bentuklah Toko Tani Indonesia (TTI) dan saat ini kita buka, dasar Pelaksanaan, Merujuk Pada peraturan Presiden (Perpres) No 66 Tahun 2021 Pasal 12, Tentang Badan Pangan Nasional salah Satu Fungsi deputi Bidang ketersediaan dan stabilisasi pangan Yakni menyelenggarakan pengendalian Ketersediaan dan Distribusi pangan Melalui pasar Mitra Tani /Toko Tani Indonesia.

Tujuan Kegiatan pengembangan Kelembagaan usaha Pangan Masyarakat dan Toko Tani Indonesia ini merupakan salah satu upaya pemerintah menstabilisasi pasokan Dan Harga pangan. Toko Tani Indonesia memiliki peran sentral dalam Mempengaruhi efek psikologis Pasar Dalam Rangka pengendalian pasokan dan Harga Pangan dengan Menjual komoditas pangan pokok dan strategis.

Selain itu Toko Tani Indonesia Juga Didirikan sebagai Wadah pendistribusian atau penyaluran Hasil produksi Komoditas pangan Yang di Hasilkan oleh petani/peternak/ Nelayan Khusus orang asli Papua (OAP).
Peserta kegiatan pengembangan Kelembagaan usaha Pangan masyarakat dan Toko Tani Indonesia.

Dalam acara Grand Opening atau peresmian pembukaan ini ikuti oleh Distributor Petani, peternak, Nelayan, orang Asli Papua (OAP).
Kegiatan Opening Toko Tani Indonesia di Laksanakan Selama 1 (satu) Hari Pada Selasa 06 September 2022 di Halaman Toko Tani Indonesia Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Mimika.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika Yulius Koga mengatakan, “sumber dana pelaksanaan kegiatan “Opening Toko Tani Indonesia” Kabupaten Mimika di Biayai dari kegiatan pengembangan kelembagaan usaha Pangan masyarakat dan Toko Tani Indonesia dengan sumber Dana Otonomi khusus (Otsus) Kabupaten Mimika Tahun angaran 2022 pada DPA-SKPD Dinas Ketahanan, dengan di buka nya Toko Tani Indonesia ini di harapkan Toko tani Indonesia dapat menampung hasil pertanian hasil peternakan hasil nelayan yang sering masyarakat susah atau kendala dengan barang pasar saya mencoba menampung mereka punya barang yang susah jualan ke pasar dan dapat berjualan di sini,” ujar Yulius Koga.

“Sementara kalau hasil pertanian terus hasil perikanan peternakan benar-benar di hasilkan oleh (OAP) Orang Asli Papua itu saya subsidikan, sementara produksi nya memang dari orang di luar kami jual harga pasar, karena ada sumber dana nya dari (OTSUS) dana Otsus ini kan di peruntukan untuk orang Papua, kami rencana tetap akan membuka cabang di 6 (enam) distrik yang ada di kota,” lanjutnya.

Untuk distrik distrik yang lain kita Lihat dulu Perkembangan di sini, “Bahan Pokok Yang menonjol saat ini kalau saya cermati masyarakat lebih suka sama rica tomat bumbu bumbu dapur, lebih cepat habis, Pak Yulius Koga, menyatakan masyarakat lokal Papua belum ada yang bisa menanam kebutuhan bumbu dapur dalam jumlah yang banyak (Besar) Makanya kami sedang mencoba untuk menanam rica tomat bumbu dapur sekaligus memberi contoh penanaman di desa desa Kampung Pomako Maprujaya Lokbong di semua distrik-distrik yang ada di dekat kota.

Menurut pak Yulius Koga Bahan Pokok Rica Tomat Bahan Dasar Dapur Ini Yang Paling Di Minati Masyarakat Pada Umum nya Di Kota Mimika sebab Penyebab Inflasi Naik Dan Turun Itu Bahan Bumbu Bumbu Dapur Menurut Pak Yulius Koga, Kalau Beras Keladi Dan Lainnya Masih Stabil Dan Itu Termasuk Kendala Kendalanya, Pesan Saya Kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat Dalam Hal Ini Jakarta.

Kepada Pemerintah Daerah dan Pusat Jakarta Di Tengah Naik nya Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hadir juga dalam acara ini Pemerintah Daerah Yaitu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pint. (Hopni AY)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.