Biro SDM Polda Papua Gelar Post Assessment Polda Papua

Sharing is caring!

BN News. Jayapura || Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Papua menggelar Post Assessment Polda Papua dengan tema “Motivasi dan Kepemimpinan yang Melayani Dalam Rangka Mewujudkan Polri yang Presisi” bertempat di Hotel Horizon Kota Jayapura, Jumat (18/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut Karo SDM Polda Papua Kombes Pol I Wayan Gede Ardana S.I.K., M.Si. Dirresnarkoba Polda Papua sekaligus sebagai Narasumber Kombes Pol Dr. Alfian, S.I.K., M.Si., Psikolog sekalu Narasumber Adriana Mailoa, S.psi., M.psi. dan peserta Assessment sebanyak 30 orang.

Dalam kesempatannya tersebut, Karo SDM Polda Papua mengatakan saat ini manusia telah hidup di era revolusi industri 4.0., dimana perkembangan teknologi informasi sangat cepat dan tuntutan masyarakat terhadap Polri juga sangat tinggi terutama pada profesionalitas Polri. Hal tersebut ditunjukkan oleh kompetensi-kompetensi yang dimiliki oleh personel Polri dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya pada jabatan yang diemban.

“Hal itulah yang melatar belakangi eksistensi Assessment Center Polri dalam mengukur setiap potensi dan memprediksi keberhasilan personel dalam mengemban jabatan tersebut melalui beberapa simulasi serta menggunakan multi Asesor sebagai media,” ucap Karo SDM.

Lebih lanjut, Karo SDM mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat membantu Personel Polda Papua dalam meningkatkan kemampuan untuk menjalankan tugas yang diberikan sesuai jabatannya, sehingga terwujudnya profesionalitas Polri.

“Profesionalitas inilah yang akan menopang dinamika kehidupan di Papua yang kedepan akan semakin maju. Berdinas di Papua merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi diri kita, dan hal tersebut tidaklah menjadi alasan untuk kita tidak mewujudkan profesionalitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirresnarkoba Polda Papua mengatakan diharapkan personel Polda Papua mengetahui tentang Assessment Center dan bisa menjabarkan di lapangan apa yang sudah dilakukan kedepannya.

“Asessment Center suatu metode guna menilai, mengukur potensi prediksi keberhasilan seseorang dalam suatu jabatan melalui beberapa simulasi alat ukur berdasarkan kompetensi dan mempunyai manfaat bagi organisasi kita diharapkan mendapatkan calon Pejabat sesuai kompetensi yang dibutuhkan, dapat dipergunakan untuk mendiagnosa kebutuhan pengembangan organisasi dan juga dapat mengembangkan potensi personel secara terus-menerus sehingga di dapatkan kinerja yang lebih baik,” pungkasnya. (Hopni A.Y//Bidhumas Polda Papua).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.