Rijal Abdilah; Meminta Angkutan sekolah Gratis Segera Diadakan, Tak Ada Sekolah Gratis Di Kebumen

Sharing is caring!

BN News.Kebumen || Saat ini sektor usaha transportasi angkutan umum di Kabupaten Kebumen tergolong sangat memprihatikan, bahkan bisa dibilang terpuruk dalam sejarah. Dibalik usaha transportasi, ada ratusan pekerja yang berstatus kepala keluarga menggantungkan nasibnya di sektor usaha jasa transportasi tersebut guna mencukupi kebutuhan pokok keluarganya. Jum’at, 18/11/22.

Pemerintah Kabupaten Kebumen, mampu memberikan bantuan secara langsung dan tunai (BLT), Bahan Bakar Minyak (BBM)  kepada para sopir/awak angkutan umum pada, Selasa kemarin (15/11), Sejumlah 173 armada.

Permenkeu RI No. 134/PMK.07/2022  mewajibkan, seluruh instansi dan jajaran pemerintah diberikan wewenang untuk menjalankan belanja wajib, itu guna perlindungan sosial. Adapun yang dimaksud belanja wajib itu, antara lain, (a) pemberian bantuan sosial, termasuk ke ojek, usaha mikro  kecil menengah (UMKM), dan nelayan; (b) penciptaan lapangan kerja; serta (c) pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum di daerah.

Menanggapi hal tersebut Rijal Abdillah, selaku politisi dari Partai Gelora DPD Kebumen berpendapat, “Pemda juga sebaiknya dan secepatnya memberikan proteksi terhadap usaha jasa transportasi yang saat ini kondisinya semakin terpuruk.

Apakah cukup hanya dengan pemberian BLT BBM saja..? Seberapa banyak anggaran Negara yang digelontorkan pemda kebumen untuk program BLT BBM… ? Sejauh mana pemda kebumen dapat mengkaji peningkatan, mutu dan kualitas dalam rangka mensejahterakan para sopir, “Jelas Rijal yang juga Pegiat Media sosial melalui akun facebooknya, “Calon.

Rijal juga menambahkan, “Pemda Kebumen jangan hanya tinggal diam, sudah selayaknya mengambil kebijakan, solusi dan terobosan baru, untuk menyelamatkan usaha disektor  transportasi, dengan kondisi dan keadaan saat ini.

Beberapa langkah kebijakan yang bisa diambil pemda kebumen diantaranya, program angkutan umum gratis khususnya bagi para pelajar, yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), “Tandas Rijal.

Disisi lain, “Selain bertujuan untuk meminimalisir serta dapat mengcover biaya operasional pokok armada, sehingga para awak armada bisa mendapatkan tambahan penghasilan bagi keluarga, yang mana saat ini penghasilan para awak armada mayoritas hanya sekedar cukup untuk membeli BBM saja, selebihnya untuk operasional dilapangan “para pengusaha armadapun banyak menerima setorannya minus (tekor) akibatnya kesulitan juga untuk biaya perawatan armadanya.

Selain itu Program angkutan umum gratis bagi pelajar merupakan bentuk dukungan kepada dunia pendidikan. Program ini diyakini sangat membantu sekali dalam meringankan beban orang tua/wali siswa terutama terkait ongkos /biaya transportasi dan angkutan, (uang bensin kendaraan bermotor ditengah naiknya harga BBM bersubsidi) mengingat semakin mahalnya biaya pendidikan dikebumen.

Disamping dapat mengurangi risiko kenakalan remaja dan penyalah gunaan kendaraan bermotor bagi siswa/i, hal tersebut dapat membantu kinerja Satlantas Polres Kebumen guna meminimalkan pelanggaran rambu lalu lintas dan meminimalisir resiko kecelakaan dijalan raya, “pungkasnya. (Adiyatama).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.