BN News. Purwokerto || Kolaborasi Integrasi Dikmaba TNI AD dan Diktukba POLRI, resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dan Ka SPN Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sarif Rahman, S.I.K.,Jumat (16/12/2022) di SPN Polda Jawa Tengah, Watumas, Purwokerto, Banyumas.
Kolaborasi Integrasi siswa Dikmaba TNI AD dan Diktukba POLRI tersebut dilaksanakan selama 5 hari dari hari Senin 12 Desember 2022 s.d. Jum’at 16 Desember 2022 diikuti 535 siswa yang terdiri dari Dikmaba TNI AD 15 siswa dan Diktukba POLRI 520 siswa.
Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E , M.I.Pol., menyampaikan selamat kepada Bintara Siswa yang telah berhasil menyelesaikan kegiatan dengan baik.
Dikatakan, TNI dan POLRI merupakan dua institusi yang sangat strategis milik bangsa dan masyarakat Indonesia. “Selama ini negara dan masyarakat telah memercayakan berbagai tugas di pundak prajurit TNI dan POLRI, dan telah menunjukkan profesionalismenya dalam mengemban tugas, mulai dari tugas di daerah perbatasan, penanggulangan terorisme, misi kemanusiaan dalam bencana alam serta membantu masyarakat yang terpapar Covid-19”, ujarnya.
“Dengan terselenggaranya kegiatan Kolaborasi Integrasi dan terbentuknya ikatan keluarga asuh diantara Bintara Siswa,diharapkan dapat meningkatkan sinergitas, soliditas, kesetiakawanan, membuka wawasan dan nilai positif di antara para Bintara TNI dan POLRI”, terangnya.
Menurut Dankodiklatad, sinergitas yang dibangun dengan rangkaian kegiatan selama pelaksanaan Kolaborasi Integrasi Siswa Dikmaba TNI AD dan Siswa Diktukba POLRI TA 2022 mampu menggambarkan kemanunggalan TNI POLRI dan rakyat. Selain itu diharapkan para Bintara nantinya dapat membangun kerja sama yang baik, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh komponen bangsa.
“Kepada seluruh peserta Siswa Dikmaba TNI AD dan Siswa Diktukba POLRI saya ucapkan selamat kembali ke lembaga pendidikan masing-masing. Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya prajurit TNI AD dan POLRI yang profesional yang mampu membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Kepada penyelenggara kegiatan ini beserta unsur pendukung, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini”, pungkasnya.
Sementara itu, Kalemdiklat POLRI Komjen Pol Prof.Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Ka SPN Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sarif Rahman, S.I.K., mengatakan bahwa pendidikan dan pelatihan integritas TNI dan POLRI yang telah dilaksanakan sangat besar pengaruhnya terhadap peserta pendidikan dan pelatihan.
“Pendidikan dan pelatihan integritas TNI-POLRI yang telah dilaksanakan memberikan pengaruh besar terhadap kualitas hasil didik TNI-POLRI sebagai abdi Negara dalam menjaga seluruh tumpah darah dan keutuhan NKRI, menjamin terwujudnya pembangunan Nasional serta Cita-cita Kemerdekaan Republik Indonesia”, terangnya.
“Kebersamaan antar peserta didik yang terjalin dalam waktu singkat selama 5 (lima) hari dari tanggal 12 sampai dengan 16 Desember 2022 di 13 Satdik POLRI, 11 Satdik TNI-AD dan 1 Satdik TNI-AL, diharapkan dapat berlanjut hingga pada peserta didik bertugas dikesatuan masing-masing, menjalin hubungan melalui berbagai kegiatan dengan tetap menjaga kekompakan” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Kalemdiklat POLRI juga menekankan kepada seluruh peserta didik agar mereka senantiasa menjadi Prajurit TNI dan Insan Bhayangkara yang selalu menjaga dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mempedomani pengenalan doktrin dan fingsi matra yang telah diberikan pada saat diklat Integritas TNI-POLRI, mempedomani mekanisme perbantuan TNI kepada POLRI maupun sebaliknya, mempedomani tata cara operasi bersama TNI-POLRI, menjaga kehormatan diri dan Institusi TNI-POLRI serta tetap jaga sinergitas dan soliditas TNI-POLRI melalui kebersamaan, kekompakan dan ikatan moral dalam menjaga dan menjamin proses pembangunan Nasional, stabilitas keamanan serta keutuhan NKRI. (Warto//Penrem 071/WK).
