UNU Purwokerto Gelar Seminar Nasional “Moderasi Beragama dan Tantangan Ideologi Islam Tradisional”

Sharing is caring!

BN News. Banyumas || Keanekaragaman di Indonesia suatu potensi tersendiri, yang belum tentu dimiliki oleh negara lain. Indonesia negara yang multikultur, juga memiliki beragam agama yang diakui. Perlu dilakukan langkah yang tepat dan tidak menjadi penghambat bagi Indonesia untuk terus berkembang. Menjawab hal tersebut, UNU Purwokerto Melalui Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HMPAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto (UNU Purwokerto) mengadakan Seminar Nasional bertajuk “Moderasi Beragama dan Tantangan Ideologi Islam Tradisional”.

Bacaan Lainnya

Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu (28/12/2022) di Ruang PC NU Kabupaten Banyumas, secara tatap muka dan disiarkan secara langsung via kanal YouTube. UNU Purwokerto. Seminar ini dihadiri oleh 250 peserta yang berasal dari mahasiswa dan berbagai macam aktifis Nahdlatul Ulama Purwokerto, Para Tamu Undangan, dan Sivitas Akademika Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto.

Hadir sebagai pemateri, Dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta, M. Yunus Masrukhin, M.A., Ph.D; Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Menteng Jakarta Pusat, Dr. Muhammad Afifi, S.H., M.H. dengan Moderator Dr. Akhmad Sulaiman, M.Pd. dari UNU Purwokerto.Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Dr. Naeli Rosyidah, S.S., M.Hum., menyampaikan Syukur Alhamdulillah dan berterima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, narasumber, peserta seminar dan tamu undangan, dan atas dukunganya kepada FAI baru berdiri 6 bulan namun sudah bisa menyelenggarakan seminar Nasional, Ucap Dekan FAI.

Rektor UNU Purwokerto Dr. Ir. Achmad Iqbal, M.Si. dalam sambutannya mengatakan “Terimakasih kepada para narasumber yang telah hadir dalam acara seminar nasional dan dapat meningkatkan kemajuan bahasa dan kemajuan peradaban yang terutama itu adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, manusia yang cerdas dan dapat diandalkan, bukan hanya dalam akademik namun cerdas dalam menyikapi tantangan luar seperti moderasi beragama dan tantangan ideologi islam tradisional.” Dan juga secara resmi membuka Seminar dengan Mengucap Basmallah.

Pada sesi pemaparan oleh narasumber, pertama : M. Yunus Masrukhin, M.A., Ph.D dengan materi “Moderasi Beragama dan Pengarusutamaan Neo-Tradisionalisme” dan narasumber kedua : Dr. Muhammad Afifi, S.H., M.H. dengan materi “Islam Ekslusif Transnasional”. Kemudian sesi terakhir yaitu diskusi, dalam sesi ini para peserta antusias dalam mengikuti acara ini.

Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Drs. H. Akhsin Aedi Fanani, M. Ag. saat ditemui awak media selesai seminar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada (HMPAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto (UNU Purwokerto) yang telah suskses bekerjasama dengan Kementerian Agama kabupaten Banyumas dalam menyelenggarakan Seminar, semoga menjadi Ilmu yang bermanfaat dunia akhirat. Ucapnya

Selanjutnya Drs. H. Akhsin Aedi Fanani, M. Ag., berharap Mahasiswa FAI UNU Purwokerto juga terus harus giat menambah wawasan yang luas, pemikiran terbuka, pengetahuan, keilmuan, intelektual, menjaga dan memperkokoh Aqidah, merawat toleransi kemajemukan, saling hurmat menghurmati, menjaga kesatuan dan persatuan, sebagai generasi penerus dan calon pemimpin agama, juga kedepannya sebagai calon pemimpin negara dikemudian hari, imbuh Wakil Rektor IV

Lebih Lanjut, Wakil Rektor IV, menjelaskan bahwa UNU Purwokerto merupakan Universitas kebanggan NU Banyumas, yang memiliki peran penting untuk ikut membentuk ummat, dan menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang cinta damai, “Pendidikan islam harus mampu mewujudkan fungsi uswatun hasanah. Keteladanan muslim sebagai contoh masyarakat ideal baik bagi dirinya, maupun bagi sesama, atau masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia.” Pungkas Wakil Rektor IV

Humas UNU Purwokerto, Tegar Satria, kepada awak media menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah acara berjalan lancar, aman dan sukses, walaupun usia FAI baru 6 bulan, Tegar Satria berharap Mahasiswa FAI dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasinya disegala bidang, akademik maupun non akademik, Pungkas Humas.

(Warto//Kontributor : Djarmanto-YF2DOI).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.