BN News. Kebumen || Tak ada Isu seorang pengusaha menghibahkan Rp 1 Milyar ke Pemkab Kebumen, diduga itu kabar burung. Beberapa oknum Inspektorat kabupaten Kebumen sempat menemui kepala Desa Bener Wetan, kecamatan Ambal, Kebumen. Lagi-lagi, “Siapakah sebenarnya yang mengabarkan adanya Isu tersebut… ??, Minggu, 12/3/23.
Bersama dengan kades bener wetan, sekdes dan masyarakat, H. Yulianto mengadakan silaturrahmi di Mushola yang telah usai di bangunnya dengan maksud “Serah terima hibah pembangunan mushola, sekira pukul 12.30 WIB.
Pada kesempatan tersebut H. Yulianto mengatakan, beberapa hari yang lalu sempat dihubungi oleh seseorang yang mengaku pihak dari Inspektorat kabupaten Kebumen, untuk segera menyerahkan hibah pembangunan mushola, kepada pemerintah Desa (Kades Tasino), “terang H. Yuli kepada awak media belanegaranews.com.
Berawal dari silaturrahmi, setelah Tasino dilantik menjadi kepala desa, di rumah H. Yulianto beberapa tahun lalu, Kades menyampaikan unek-uneknya, sempat terucap terkait minta mobil ambulans Desa, alat kesenian (Karawitan). Lalu beberapa bulan kemudian, H. Yulianto mengabulkannya. Kades kembali menyampaikan untuk pembangunan masjid yang rencananya dipurbonegoro, “ucap Tasino.
Selaku Kades, Tasino kemudian mengadakan musyawarah di Balai Desa bersama toga, tomas, RT dan RW, beserta jajaran pemdes bener wetan, namun yang disetujui pembangunan mushola, karena Desa bener wetan dengan jumlah penduduknya 493 KK dirasa untuk peribadatan, (masjid) sudah cukup.
Namun yang disetujui yaitu pembangunan mushola. Sampai hari ini saya belum tau menghabiskan biaya berapa mas, “Ucap kades Tasino kepada awak media. Nama musholanya apa akupun lupa mas, “tambahnya.
Pada intinya, setau saya mushola ini dibangun pada 3 juli hingga Desember 2022, diatas tanah milik Desa seluas 8 x 8 M, di RT I / RW III, bertepatan di depan Balai Desa Bener wetan dan PAUD Pelita Bunda. Sekali lagi, saya tegaskan intinya minta bentuk bangunan mushola sudah jadi, dan terima kunci, alkhamdulilah hari ini sudah dikabulkan oleh Mas H.Yulianto. Insya Allah pada hari rabu,15 maret / malam kamis besok mushola yang diberi nama Al-Bayyan akan kami resmikan, “Jelas Tasino.
Selain itu, “Logikanya, saya selaku kades meminta mobil ambulans untuk mengantar jenazah ke pemakaman yang jaraknya sekitar 4 km di pesisir Pantai selatan, untuk meringankan beban warga dan mempermudah masyarakat bener wetan ketika ada kematian,”Tandasnya -Tasino.
Perihal ini Yulianto tidak ada kepentingan dan tendensi apapun, terkait hibah jariah dalam bentuk pembangunan mushola dan mobil ambulan, serta bentuk bantuan lain, sebab rencana ini sudah sejak lama, “Ucap H. Yulianto.
Pada kesempatan tersebut, senada dengan apa yang disampaikan kades Tasino (59) beserta sekdes Desa Bener Wetan, Rokhim (39) ucapan terimakasih dan rasa sukur yang tak terhingga disampaikan oleh pemdes Bener Wetan kepada H. Yulianto.
“Yuli merasa Prihatin, “Saya pribadi sudah sangat ikhlas sekali, diperbolehkan dan untuk ikut berpartisipasi membantu solusi adanya keluh kesah pak Kades Tasino.
Dapat membantu amal jariah saja, demi kebaikan dan kepentingan umum merupakan bentuk kepuasan tersendiri karena Alloh SWT, demi agama nusa dan bangsa, “Terang Yuli.
Sebenarnya, saya tidak mau mengucapkan nominal anggaran untuk pembangunan mushola. Amat disayangkan sekali, namun apa daya, ada pihak lain yang meminta saya untuk segera menghitung total anggaran pembangunan mushola yang diberi nama Al-Bayyan. Saya khawatir dan tidak ingin kalau nantinya saya dikira orang suka pamer (Riya).
Sampai hari ini untuk membantu membagun Desa Bener Wetan, dari beberapa Item sudah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 650 juta dari kantong pribadinya. Rencana kedepan ada beberapa Item lagi untuk membrending Desa, termasuk lapangan Volly dan Wisata kuliner, yang ke semuanya ditaksir menghabiskan dana mencapai 1 Milyar nantinya bahkan bisa lebih, “ucap Mas Yul. (Reporter : Adiyatama).