Pangdam IV/Diponegoro Tekankan Semangat Kebersamaan dan Gotong-Royong Pada Penutupan TMMD Reguler Ke-116 Tahun 2023

Sharing is caring!

BN News. Pekalongan || Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono bersama Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M.M., secara resmi menutup program TMMD Reguler ke-116 Kodim 0710/Pekalongan di Desa Wangkelang Kecamatan Kandangserang. Acara penutupan ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Pangdam dan Bupati. Kamis (8/6/2023).

Bacaan Lainnya

Selain di Pekalongan TMMD Reguler ke-116 yang tersebar di tiga lokasi di wilayah Kodam IV/Diponegoro juga dilaksanakan kegiatan penutupan. Pelaksanaan TMMD di Kodim 0709/Kebumen ditutup oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., TMMD di Kodim 0722/Kudus ditutup oleh Kapok Sahli Pangdam Brigjen TNI Budi Kusworo dan TMMD di Kodim 0735/Surakarta ditutup oleh Dan Wingdik 400/Matukjur Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pas RH. Aritonang S.I.Kom., M.Han.

“Program TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV/Diponegoro untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan Rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah yang sangat dibutuhkan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama,” ungkapnya.

Hal ini sesuai dengan tema TMMD ke-116 TA 2023 yaitu “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”. Berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat, sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik dapat tercapai.

Adapun sasaran fisik TMMD berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur diantaranya pembangunan sarana transportasi, pembuatan jembatan, tanggul, pemasangan gorong-gorong, pembangunan gapura, pembuatan pos kamling, sarana olahraga, renovasi rumah ibadah, sekolah dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembangunan sarana sanitasi warga dapat diselesaikan tepat waktu.

Sementara itu untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara, Ketahanan Nasional, Stunting, Posyandu, dan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) juga dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat.

“Saya selaku Panglima Kodam IV/Diponegoro sekaligus sebagai Pengendali Kegiatan Operasi (PKO), mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh anggota TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat yang selama satu bulan, sejak tanggal 10 Mei sampai dengan 8 Juni 2023, saling bahu-membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD ke-116,” imbuh Pangdam.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Pangdam berpesan agar setelah ditutupnya program TMMD tesebut, semangat kebersamaan, gotong-royong hingga kemanunggalan TNI dengan rakyat harus tetap terjaga sehingga tidak mudah terhasut dan terprovokasi.

“Pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” pungkasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Danrem 071/WK Kolonel Czi. Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., para Asisten Kasdam, Kabalakdam, Dansatgas TMMD Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya,S.Sos., M.Han, para Dansat, para pejabat TNI-Polri, para OPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Pekalongan.

(Sumber : Pendam IV/Diponegoro//Jurnalis : Warto).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.