BN NEWS || Garut – Perpisahan merupakan acara resmi yang diselenggarakan guna mengucapkan salam perpisahan dan selamat kepada 62 orang peserta didik tingkat akhir.
Tidak hanya sekedar mengucap salam kepergian, acara perpisahan memiliki makna mendalam terutama bagi para siswa tingkat akhir. Di momen tersebut, para siswa dapat memandang ke belakang dengan rasa bangga atas segala pencapaian yang telah dilalui.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dedi Supriatna, M.Pd., Kepala Sekolah SD Negeri 1 Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut sesaat setelah pelaksanaan acara Kenaikan Kelas I-V dan Pelepasan Siswa dan Siswi Kelas VI Serta Acara Santunan Anak Yatim. Selasa (20/6/2023)
Terpantau dilokasi, acara tahunan sekolah tersebut berlangsung meriah. Selain diwarnai dengan penampilan kreasi seni dari para siswa dan siswi juga dilaksanakan acara prosesi upacara adat dan sungkeman kepada bapak dan ibu guru guna saling mengungkap rasa terima kasih dan permintaan maaf.
Sebab selama menempuh pendidikan baik siswa atau guru tentu tidak luput dari kesalahan baik ucapan hingga perbuatan.
Selain acara acara tersebut, masih menurut Dedi juga dilakukan acara Santunan Anak Yatim.
“Jadi kalau acara biasa itu semua bisa melakukan bahkan mungkin lebih meriah dari yang kami lakukan, tapi kami mencoba untuk memberikan edukasi baik kepada siswa, orang tua, untuk hidup memperhatikan orang lain. Maka kami mencoba mendata siswa yatim yang ada di sekolah kami dan kami mencoba mencari donatur yang mau ikut berpartisipasi pada kegiatan yang kami laksanakan dan Alhamdulillah banyak orang yang peduli. Untuk itu kepada para donatur kami ucapkan Jazakumulloh, semoga kebaikannya dibalas Alloh SWT,” pungkas Dedi Supriatna.
