BN News. Batang || Teknik perawatan yang paling mendasar dalam budidaya tanaman pisang tanduk tidak lain adalah membersihkan gulma atau rumput liar yang tumbuh di lahan secara berkala. Pembersihan gulma ini dapat dilaksanakan melalui cara mekanik atau menggunakan bahan kimia seperti herbisida. Lakukan pengendalian terhadap gulma secara bijaksana agar tanaman pisang tanduk tersebut bisa tumbuh dengan maksimal. Sedangkan pemupukan ulang dikerjakan setiap 3 bulan sekali menggunakan pupuk organik yang dicampur urea dan kalium nitrat. Kondisi lahan yang subur akan membuat pohon pisang mampu berbuah lebat.
Pisang tanduk merupakan salah satu jenis tanaman pisang yang menjadi Program Unggulan Ketahanan Pangan Kodim 0736/Batang, selain menanam tanaman pangan berupa padi, jagung dan mentimun.
Kegiatan ini dilakukan Kodim 0736/Batanf dalam rangka membantu pemerintah untuk membantu program penangganan stunting dan mengantisipasi inflasi kenaikan harga bahan pokok pangan.
Tadi pagi, Kamis (3/8/23) tampak terlihat para Babinsa yang tergabung dalam time ketahanan pangan sedang melaksanakan perawatan tanaman pisang tanduk dengan cara membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh disekitar pohon dengan menggunakan cangkul.
Serma Muhadi selaku koordinator tanaman pisang tanduk saat dikonfirmasi menyampaikan. Bahwa tanaman pisang tanduk yang sedang dirawat oleh para Babinsa adalah tanaman pisang tanduk yang sudah berumur kurang lebih 7 bulan. Sesuai arahan dari Dispaperta Kab. Batang, pisang tanduk bisa menghasilkan buah dan bisa dipanen setelah berumur sekitar 9 bulan.
Pengendalian gulma secara mekanis terutama dilakukan pada saat tanaman pisang tanduk berumur 1 sampai 5 bulan. Setelah berumur lebih dari 5 bulan, pengendalian dapat dikurangi karena kanopi tanaman dapat menekan pertumbuhan gulma. Pada saat tersebut, pengendalian gulma dapat dilakukan dengan menggunakan herbisida atau menggunakan alat seperti sabit dan cangkul.
Selain pembersihan gulma dengan teratur, tanaman pisang tanduk juga memerlukan tambahan pengairan dengan baik agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik.
Semoga dengan perawatan yang telah kita lakukan selama ini, hasil panen pisang tanduk nantinya akan memuaskan sesuai yang diharapkan, “imbuh Muhadi”.
(Sumber : Pendim 0736/Batang//Jurnalis : Warto).