BN News. Jakarta || Lembaga Bantuan Hukum Madani Berkeadilan Indonesia (LBH Madani Berani) mengadakan kembali agenda seri ke tiga tentang Penyuluhan Hukum Serentak (LUHKUMTAK), berlokasi di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (11/08/2023).
Kegiatan LUHKUMTAK tersebut ditujukan kepada Kelompok Sadar Hukum dengan materi mengenai Undang-Undang No. 1 Tahun 2023, tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP yang terbaru dengan tujuan masyarakat dapat memahami KUHP terbaru dan dapat mewujudkan kesadaran hukum bagi masyarakat di Cilandak Barat khususnya.
Dimana dalam acara tersebut hadir dan sekaligus dibuka oleh Ilham Prasetyo, S.STP, Lurah Cilandak Barat, Wahyu Warsito Staf Ahli Penyuluh Muda Kanwil Hukum dan Ham DKI Jakarta, Dedi Ali Ahmad Direktur LBH Madani Berani dan Haryo Adiyatman S.H, pengacara Publik LBH Madani Berani.
Dimana dalam penyuluhan tersebut di hadiri juga oleh Ketua FKDM, LMK, PKK, Ketua-ketua RW, RT, Pol. PP, dan perwakilan Warga masyarakat.
Dimana dalam sambutanya Ilham Prasetyo, S.STP, Lurah Cilandak Barat di acara LUHKUMTAK memiliki harapan kepada masyarakatnya agar memahami dan memiliki kesadaran hukum sesuai yang disampaikan di acara ini.
“Dengan adanya penyuluhan hukum tersebut masyarakat dapat mengenali dan memahami Undang-Undang No. 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana supaya tujuan mewujudkan kesadaran hukum pada level masyarakat dapat tercapai,” Harapannya.
Selain itu Dedi Ali Ahmad dalam pembicaraannya menegaskan
“Undang-undang yang baru ini merupakan upaya pembaharuan oleh pemerintah melalui revisi terhadap KUHP lama yang sudah ada sejak jaman kolonial Belanda”.
“Perubahan pada undang-undang ini disesuaikan dengan kondisi Indonesia sekarang dan lebih penting sekali kalau sosialisasi KUHP Baru ini dilakukan lebih masip sebelum nanti diberlakukan 2 sampai 3 tahun kedepannya,” Tuturnya.
LBH Madani Berani sudah melakukan kegiatan LUHKUMTAK ini untuk ke tiga kalinya di beberapa kelurahan di wilayah Jakarta Selatan. (Jurnalis : Suyatno).
