BN NEWS || Garut – Semarak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 tahun 2023, Karang Taruna Kumandang bersama Pemerintah Desa Cikandang menggelar Turnamen Sepakbola Cikandang Cup 2023.
Pertandingan antar RW tersebut diikuti oleh 24 tim yang masing-masing RW mengirimkan 2 tim terbaik mereka. Pada hari ini, Minggu 13 Agustus 2023 memasuki babak Grand Final yang mempertemukan antara kesebelasan dari RW 11 melawan kesebelasan RW 10.
Babak Final Turnamen Sepakbola Cikandang Cup dihadiri oleh Danramil 1116/Cikajang Kapten Inf Hartono Panggabean, Kepala Desa Cikandang Yana Sofyana, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta tim panitia dari Karang Taruna Kumandang yang selalu kompak dalam setiap pertandingan.
Pantauan Media Bela Negara langsung di lapangan babak grand final disambut antusias ribuan warga yang datang untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding, yang pada kesempatan itu juga dimeriahkan oleh “Cokelat Kita Ririungan” dengan menggelar berbagai perlombaan yang menyediakan berbagai hadiah dan doorprize. Bertempat di Lapangan Sepakbola Wirabakti Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
Babak Grand final antara RW 11 VS RW 10 yang dimenangkan oleh kesebelasan RW 10 dengan skor 3:2. Atas kemenangan tersebut kesebelasan RW 10 berhak mendapat piala bergilir dan uang pembinaan dari panitia pertandingan Karang Taruna Kumandang Desa Cikandang.
Dikatakan Kepala Desa Cikandang Yana Sofyana, “alhamdulillah pertandingan dari awal sampai akhir berjalan dengan sukses tanpa ekses. Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh warga masyarakat, terutama kepada tim panitia Karang Taruna yang benar benar memperjuangkan kegiatan ini dari awal sampai akhir berjalan dengan baik dan sukses,” katanya.
Dirinya juga menegaskan bahwa kegiatan seperti itu akan kembali dilaksanakan, Pemdes dan para lembaga desa akan mendukung sepenuhnya dengan kegiatan seperti ini.
“Respon masyarakat terkait dengan kegiatan ini dari awal sampai akhir sangat antusias sekali, mereka tumplek datang ke lapangan untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding,” pungkas Yana Sofyana. (Cepi Gantina)
