BN News. Purwokerto || Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., dengan didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Diah Mohammad Andhy Kusuma, ikuti upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 di Alun-alun Purwokerto Pemkab Banyumas, Purwokerto.
Upacara hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 Pemkab Banyumas selain diikuti Danrem 071/Wijayakusuma juga diikuti Ka SPN Polda Jawa Tengah, Bupati Banyumas, Wakil Bupati Banyumas, Ketua DPRD Banyumas dan segenap Forkopimda Banyumas.
Bertindak selaku Inspektur Upacara detik-detik Proklamasi Pemkab Banyumas, Bupati Banyumas Ir.H.Ahmad Husein, selaku Komandan Upacara Kapten Inf Nurkholis yang kesehariannya bertugas sebagai Danramil-24/Kedungbanteng merangkap Pasiops Kodim 0701/Banyumas.
Bupati Banyumas Ahmad Husein dalam amanatnya mengatakan, memperingati hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ini untuk mengingatkan kita semua bahwa bangsa dan negara ini dibangun dengan penuh pengorbanan yang dilakukan para pejuang bangsa memperebutkan kemerdekaan. Yang sekaligus, sebagai moment agar kita tidak boleh melupakan sejarah bangsanya.
Terkait tema yang diambil dalam peringatan hari proklamasi ini, kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa memanfaatkan dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal yang positif, semua itu agar pembangunan berjalan efektif dan efisien sehingga membawa hasil optimal dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dan dengan akan berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati Banyumas, Husein menyampaikan apresiasinya kepada segenap masyarakat Banyumas yang telah bekerjasama, bergotongroyong dan selalu bergandengan tangan, kompak serta bahu membahu. Hal itu, ia minta agar terus dilanjutkan dan terlaksana dengan lancar untuk mencapai tujuan bersama yakni mensejahterakan masyarakat Banyumas.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., mengatakan moment memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 ini, sebagai wujud kita untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan yang dilakukan para pendahulu kita dalam memperjuangan kemerdekaan Indonesia kepada masyarakat. Hal ini agar sejarah perjuangan bangsa tidak luntur dan bahkan hilang, karenanya jangan pernah melupakan sejarah perjuangan bangsa.
Menurutnya, untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan ini, tidak hanya dilakukan pada saat ada peringatan-peringatan hari besar saja, namun harus dilakukan dalam berkehidupan masyarakat bangsa Indonesia kesehariannya. (Sumber : Penrem 071/Wijayakusuma//Jurnalis : Warto).