LKKNU Menjadi Leader Teknis Pelaksanaanya Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan PCNU Banyumas

Sharing is caring!

BN News. Banyumas || Setelah dilaksanakananya proses penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas pada 18 Agustus 2023 lalu, kali ini LKKNU mengemban amanah sebagai leader dan ujung tombak pergerakan sukseskan teknis pelaksanaan di lapangan sesuai maksud dan tujuan kerjasamanya.

Bacaan Lainnya

Ketua LKKNU Banyumas K.H. Abdul Kodir, kepada awak media hari ini Senin (28/08/2023) siang, menyampaikan kerjasama ini merupakan bagian dari program pada pendampingan keluarga maslahah, yang didalamnya ada kesiapan keluarga terkait dengan hari tua dan juga dengan kesehatan akan kita garap bersama-sama tim LKKNU yang ada di 27 Kecamatan se-Kabupaten Banyumas, katanya.

“Sinergi ini bukan hanya bermanfaat secara individu atau peserta saja, akan tetapi bermanfaat juga secara kelembagaan,” ungkapnya.

Selanjutnya K.H. Abdul Kodir, menaruh harapan besar, dikemudian hari akan ada program-program kerjasama yang lain yang bersama BPJS Ketenagakerjaan dengan PCNU melalui LKKNU, terkaitan dengan program pendampingan keluarga maslahah, stunting, penanganan serius ekstrim kemiskinan, jelas harapnya.

“Teman-teman LKKNU yang ada di MWC, merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kerjasama ini, semangat gotong royong, bersama-sama mensukseskan program kerjasama ini, dan warga NU di Kabupaten Banyumas yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, mari kita tetap berikhtiar dalam rangka menyambut hari tua yang lebih terbantu, hari tua yang punya harapan kebaikan dengan jaminan menuju kehidupan yang lebih maslahat dan atau sejahtera,” tandasnya.

Di tempat terpisah Rois Syuriah PCNU Banyumas Drs. K.H. Mughni Labib, M.S.I., melalu jaringan telpon kepada awak media Ahad (27/08/2023), menyampaikan dengan dilaksanakannya kerjasama ini yang difasilitasi oleh LKKNU, tentunya ada maksud dan tujuan, diantaranya untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada tenaga kerja warga nahdliyin, yang dikembangkan dengan menggunakan dana dari peserta utamanya, katanya.

“Ada empat jaminan, pertama jaminan kecelakaan, sekalipun kita semua tentunya tidak pernah mengharapkan adanya kecelakaan, namun jika terjadi kecelakaan, sudah ada jaminan kecelakaan itu, yang kedua jaminan kematian, yang ketiga jaminan hari tua, dan keempat jaminan pensiun, maka warga nahdliyin khususnya bisa memanfaatkan MoU ini dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan harapan dan tujuan dilaksanakan kerjasama ini, semoga ada manfaatnya untuk kita semua,” jelas rincinya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto, saat ditemui awak media di ruang kantornya, menyampaikan kerjasama yang terjalin antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PCNU Banyumas itu tidak hanya mencakup perlindungan bagi warga NU, tetapi juga dalam hal pengumpulan iuran, yang teknisnya akan dibantu melalui PC LKKNU bersama jajarannya di 27 Kecamatan, kata Antony

“Kami berikan akses pembayaran yang diharapkan memudahkan para peserta dari warga NU untuk membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya dengan melibatkan LKKNU,” jelasnya.

PCNU melalui LKKNU juga akan memfasilitasi sarana sosialisasi dan edukasi kepada warga NU agar mereka memperoleh informasi yang akurat dan jelas serta membantu untuk mendorong warga NU untuk ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

“Ke depannya, tidak hanya PCNU, LKKNU tapi juga Organisasi Keagamaan lain juga akan kita rangkul, jadi perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bisa didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat pekerja di Banyumas khususnya dan Indonesia pada umumnya,” pungkas Antony. (Sumber : Djarmanto-YF2DOI//Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.