BN News. Purbalingga || Dalam rangka melaksanakan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang dicanangkan oleh pemerintah, serta menindaklanjuti surat edaran Bupati Purbalingga tentang gerakan menanam pohon SMP Negeri 2 Mrebet mengadakan penanaman pohon secara masal.
Sebanyak 582 siswa, puluhan guru dan karyawan melakukan penanaman ratusan bibit pohon, terutama bibit buah-buahan seperti halnya, durian, manggis, blimbing, jambu, dan lainnya di lingkungan sekolah.
Acara yang bertajuk ASN (Ayo Seneng Nandur) tersebut mengusung misi 3N yakni (Nandur, Ngrumat, dan Ngepet). Hal tersebut dimaksudkan agar warga SMP Negeri 2 Mrebet senantiasa menanam pohon/tanaman, merawat tanaman, dan memetik hasil dari tanaman.
Hal tersebut adalah upaya komperhensif untuk menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus menanamkan jiwa kewirausahaan. Selanjutnya hal tersebut juga sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 yang sedang digalakan oleh pemerintah. Tindakan-tindakan itu juga diharapkan bisa merevolusi mental warga SMP Negeri 2 Mrebet agar lebih mencintai lingkungan.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga yang diwakili oleh Kabid SMP, Eko Budi Santosa, Pengawas SMP Kabupaten Purbalingga, Ketua MKKS SMP Kabuaten Purbalingga, Jajaran SMP di wilayah Sub Rayon IX, komite SMP Negari 2 Mrebet, orang tua siswa, hingga Kepala Desa Serayu Larangan.
Dalam sambutannya Kabid SMP mengapresiasi kegiatan ASN (ayo seneng nandur) tersebut, karena sekolah tersebut termasuk sekolah yang paling awal melakukan GNRM dengan menanam pohon, sesuai dengan edaran dari Bupati Purbalingga.
“Merupakan sekolah yang paling awal melakukan Gerakan Nasional Revolusi Mental, padahal saat ini masih memasuki musim kemarau, namun di SMP Negeri 2 Mrebet pasokan air terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Sementara Sugeng Triatmono, selaku Kepala Sekolah tersebut menyatakan jika tindakan ini adalah wujud nyata kepedulian SMP Negeri 2 Mrebet terhadap Gerakan Revolusi Mental dan Pelestarian Lingkungan.
“Sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Purbalingga, SMP Negeri 2 Mrebet tentu sangat konsen dengan gerakan yang peduli dengan lingkungan hidup, apalagi kegiatan tersebut beririsan dengan program adiwiyata sekolah,” tuturnya.
Ia menambahkan, hal ini karena SMP Negeri 2 Mrebet diproyeksikan untuk menjadi sekolah Adiwiyata tingkat provinsi pada tahun 2025.
“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi tonggak awal keberhasilan revolusi mental serta untuk menjadikan SMP Negeri 2 Mrebet menjadi lebih asri dan lebih berwawasan lingkungan,” tambahnya.
Di tempat yang sama Nadira Tri Melani salah satu perwakilan siswa yang mengikuti acara tersebut menyatakan saya sangat antusias dengan diadakannya penanaman pohon.
“Sangat bagus, mengingat pohon sebagai sumber penghasil oksigen yang sangat berguna bagi kehidupan, serta menjaga kelestarian bumi, dan bisa memperbaiki lingkungan hidup yang sehat,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kusmono, selaku urusan Sarpras II menyatakan sangat senang adanya kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut.
“Harapannya kegiatan ini tidak berhenti di fase tanam saja, namun sampai pada perawatan, pemupukan, hingga proses panen, sehingga dapat melatih siswa untuk memiliki jiwa kewirausahaan,” pungkasnya. (Sumber : Pendim 0702/Pbg//Jurnalis : Warto).