BN News. Banyumas || Menjelang Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023, Jaringan Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqah (JPZIS) NU Care-LAZISNU Berkah Remen Silaturrahmi (BERES) Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah membantu melunasi biaya pendidikan 17 Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Mereka belum bisa melunasi pembayaran buku lembar kegiatan sekolah (LKS) selama 1 tahun, mereka merupakan siswa yang berprestasi, dengan keterbatasana kondisi ekonomi orang tuanya.
“Setelah JPZIS Beres mencari informasi kepada pihak Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 01 Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas ada 12 Siswa, dan Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 03 Desa Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas ada 5 Siswa, yang perlu mendapatkan bantuan untuk biaya pendidikan,” kata Sri Wakhyuni, Bendahara JPZIS Beres, kepada awak media, Minggu (15/10/2023).
Setelah melakukan asesmen, JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat, mengetahui bahwa orang tua dari 17 siswa tergolong pas-pasan dan ada juga yang merupakan anak yatim/piatu, karena salah satu orangtuanya telah meninggal dunia. JPZIS Beres langsung turun tangan untuk meringankan beban dari mereka semua, sehingga terus bersemangat untuk bersekolah. Dengan lunasnya biaya LKS selama 1 tahun, diharapkan mereka terus menjaga dan meningkatkan prestasinya disekolah.
Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah, Minggu (15/10/2023) bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 01 Pangebatan JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat menyerahkan bantuan sebesar Rp.2.220.000, diterima pihak sekolah MI Ma’arif NU 01 Pangebatan, dan pihak Madrasah mengeluarkan kwitansi dan diserahkan kepada masing-masing siswa sebagai bukti lunas. Begitu juga bantuan Rp.1.000.000 yang diterima oleh pihak sekolah MI Ma’arif NU 03 Pasir Kidul, Purwokerto Barat.
“Tentu kami juga berusaha untuk bisa memberi bantuan biaya pendidikan kepada siswa-siswi yang ada di Sekolah lain. Sementara belum semua bisa kita bantu, dikarenakan keterbatasan jumlah dana yang dialokasikan untuk pos bantuan biaya pendidikan, disamping sebagai bentuk penyemangat pihak sekolah untuk terus berkomunikasi, bersinergi dengan JPZIS Beres, bersama-sama mensukseskan kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala MI Ma’arif NU 01 Pangebatan Nur Khasanah, atas nama kedua Madrasah, atas nama penerima bantuan, juga atas nama orangtua murid, menyampaikan sangat berterimakasih kepada JPZIS NU Care-LAZINU Beres Purwokerto Barat beserta para munfiq dan donaturnya, karena terus membantu anak didik madrasah. Ia senang karena 17 anak didiknya dari kelas 1 s.d 4 hari ini telah lunas biaya buku pendamping pendidikan selama 1 tahun, semoga menjadi tambahan semangat belajar mereka semuanya dan terus berprestasi, katanya.
“Minta doa restunya, semua anak didik di Madrasah, terus memiliki semangat belajar, dan terus mengukir prestasi, menjadi generasi penerus, juga calon-calon pemimpin masa depan sesuai dengan masanya, dan tetap berakhlaq mulia, senang membantu sesama yang sedang menjumpai kesulitan-kesulitan dalam kehidupannya,” tandasnya.
Pengurus MI Ma’arif NU 01 Pangebatan Kiai Murtadlo mengapresiasi kinerja JPZIS NU Care-LAZISNU Beres yang selalu gerak cepat, dan selalu tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan yang bersumber dari gerakan koin NU, serta menyemangati anak-anak dalam kegiatan belajar di sekolah, juga menyemangati sesama betapa mulianya bisa bersedekah.
“Berkah berkah berkah bermanfaat dan bermartabat dan semoga Ridlo Allah SWT menyertainya, diharapkan dapat menginspirasi dan menyegarkan semangat para guru dalam berkhidmah kepada NU melalui jalur pendidikan,” ungkap Kiai Murtadlo.
Nampak hadir di lokasi, dalam ceremoni pemberian bantuan, komite, pengurus, kepala sekolah, ratusan orangtua murid, dewan guru, pengurus JPZIS NU Care-LAZISNU Beres dan pengurus NU setempat. (Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//Red).