Edukasi Kesadaran dan Peduli Terhadap Perlindungan Anak, KMPPA Provinsi Gelar Roadshow di Garut

Sharing is caring!

BN NEWS || GARUT – Kelompok masyarakat peduli perlindungan anak (KMPPA) gelar Roadshow di Kabupaten Garut yang ke tiga kalinya, guna meningkatkan kesadaran dan peduli kepada perlindungan anak.

Bacaan Lainnya

Roadshow yang di hadiri berbagai macam elemen masyarakat dari mulai reorganisasi masyarakat, LBH, guru, mahasiswa dan berbagai instansi lembaga lainnya dilaksanakan di Aula Kampus 2 STIE Yasa Anggana, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (07/12/23).

Acara tersebut berjalan dengan lancar kondusif dengan penuh apresiasi dan semangat yang di hadiri sebanyak lima puluh peserta pada pukul 14:00 hingga sampai 17:00 WIB

Ketua KMPPA Andri Mohammad Saftari, M. Pd., menjelaskan bahwa hal ini sangat penting di sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat melalui organisasi masyarakat, orang tua maupun pemerintah agar terus bersinergi dalam edukasi dan urgensi guna mencegah kekerasan terhadap anak.

”Hal seperti ini sangat penting di sampaikan dalam mengedukasi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih memperhatikan perlindungan kekerasan terhadap anak dan perempuan,” ungkap Andri.

Sementara itu ketua KMPPA Kabupaten Garut, Susilawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan, KMPPA merupakan wadah bagi lembaga masyarakat yang peduli perempuan dan anak. Peran lembaga penyedia layanan, para pakar, serta unsur masyarakat lainnya dalam memberikan layanan terbaik sebagai bentuk hadirnya negara sangat diperlukan. Mengingat perlindungan terhadap masyarakat, khususnya terhadap perempuan dan anak, hanya dapat terwujud jika berbagai kalangan dan sektor, mampu bekerja sama.

“KMPPA memiliki potensi yang ada di setiap bidang dan KMPPA sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat yang merupakan social capital yang diharapkan mampu mendukung terwujudnya kabupaten Garut yang aman dan nyaman khususnya bagi perempuan dan anak,” jelasnya.

“KMPPA berharap agar kita semua khususnya pemerintah bisa bersinergi dan Kita harus berusaha kritis dan sadar akan bahaya kekerasan terhadap perempuan dan anak.” pungkasnya mengakhiri. (F.BOY/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.